Sambut New Normal, BRI Lakukan Pendampingan UKM Terapkan Digitalisasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Memasuki era ‘new normal’, Bank BRI terus memberikan pendampingan dan terobosan inovasi bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di tanah air. Bertepatan Hari UKM Internasional, Bank BRI berkolaborasi dengan International Council for Small Business (ICSB) Indonesia menggelar Pekan UKM Internasional 2020 pada 8–12 Juni 2020 pukul 09.00 sampai 11.00 WIB.
1. Pekan UKM Internasional dilakukan secara virtual, dibagi dalam beberapa sesi
Gelaran Pekan UKM Internasional dilakukan secara virtual yang dibagi dalam beberapa sesi, seperti strategi pemberdayaan UKM oleh pemerintah, cerita sukses para pelaku UKM serta strategi bisnis, dan pemasaran UKM di era ‘new normal’. Para narasumber dalam kegiatan ini berasal dari berbagai kalangan, seperti pengajar, peneliti, pemerintah selaku pembuat kebijakan, serta pelaku UKM yang sukses mengembangkan usaha di tengah pandemik.
2. Pekan UKM Internasional mengembalikan semangat pelaku UKM yang terdampak pandemik
Editor’s picks
Direktur Bisnis Mikro Bank BRI, Supari, mengungkapkan Pekan UKM Internasional dilakukan secara virtual ini bertujuan untuk mengembalikan semangat pelaku UKM yang terdampak pandemik agar dapat segera menyesuaikan dan mempersiapkan kondisi yang baru.
“Digitalisasi produk UKM dan strategi pemasaran secara online harus dipercepat untuk menghadapi tuntutan di tengah pandemik seperti saat ini,” ungkap Supari.
3. Pelaku UKM mendapatkan pendampingan BRI melalui platform digital
Pendampingan pelaku UKM secara online dilakukan BRI melalui platform digital, seperti aplikasi dan website Wirausaha BRILian, di mana para pelaku UKM bisa mendapatkan konsultasi, pendampingan, pelatihan, dan perkembangan informasi serta promosi dalam rangka mengembangkan usaha.
“BRI tidak henti-hentinya akan terus memberikan dukungan terhadap keberlangsungan UKM untuk berkembang. Dengan begitu, kami berharap roda aktivitas ekonomi segera kembali normal dan perekonomian Indonesia akan pulih,” tutup Supari.