Imbas Covid-19, Transaksi E-Channel dan E-Banking BRI Melonjak  

Transaksi internet banking BRI diproyeksikan naik 38 persen

Jakarta, IDN Times – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat kenaikan transaksi e-channel dan e-banking yang signifikan akibat efek dari kondisi penyebaran virus corona di Indonesia. Pada akhir Maret 2020, transaksi internet banking BRI diproyeksikan meningkat hingga 38 persen dibandingkan Februari 2020.

Corporate Secretary BRI Amam Sukriyanto menjelaskan, kenaikan transaksi digital tidak terjadi pada fitur internet banking BRI, tetapi juga pada transaksi belanja di marketplace dan transaksi tarik tunai di mesin ATM BRI. 

“Transaksi di marketplace online meningkat sebesar 15 persen dibandingkan dengan posisi akhir Februari 2020, sementara untuk transaksi e-channel berupa penarikan uang tunai di mesin ATM BRI per hari rata rata tercatat 3,1 juta kali transaksi di sepanjang Maret. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan Januari, di mana per hari rata rata terdapat 2,9 juta transaksi penarikan dan Februari tercatat rata-rata penarikan uang tunai sebanyak 3 juta kali transaksi per hari,” tutur Amam.

1. Imbauan social distancing pemerintah berkontribusi pada lonjakan transaksi digital BRI

Imbas Covid-19, Transaksi E-Channel dan E-Banking BRI Melonjak  Ilustrasi - Penerapan social distancing di ruang tunggu Rumah Sakit JIH, Sleman, Yogyakarta -- IDN Times/Yogie Fadila

Lonjakan transaksi ini tidak lepas dari imbauan pemerintah yang meminta masyarakat agar melakukan social distancing dalam bentuk belajar atau bekerja di rumah. Dengan begitu, masyarakat lebih memilih transaksi digital daripada mendatangi kantor cabang BRI untuk transaksi perbankan.

“Selain itu, sejak pertama kali virus corona menyebar di Indonesia pada awal Maret, BRI secara gencar sudah mengimbau masyarakat agar menggunakan layanan e-banking BRI untuk menekan penyebaran virus corona,” tambah Amam.

2. Kualitas transaksi digital BRI tetap terjaga

Imbas Covid-19, Transaksi E-Channel dan E-Banking BRI Melonjak  IDN Times/BRI

BRI memastikan bahwa peningkatan traffic transaksi tersebut tidak akan mengurangi kualitas transaksi digital BRI.

“Dari sisi infrastruktur, BRI sangat siap atas lonjakan ini, di mana back-end kami support dengan adanya transaksi yang tinggi pada kondisi tertentu,” pungkas Amam.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya