Batal Jadi Cawapres Jokowi, Mahfud MD Akan Mengisi Kursi Menpan RB?

Mahfud juga sebelumnya sempat disebut-sebut sebagai bakal calon wakil presiden Joko 'Jokowi' Widodo, untuk Pilpres 2019. Namun, akhirnya Jokowi batal menggandengnya dan dipilih Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin.

Kendati, Mahfud maupun Sekretaris Kabinet Pramono Anung belum dapat mengonfirmasi isu tersebut.

Selain Mahfud MD, Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Polisi Syafruddin, namun kabar tersebut dibantahnya di beberapa media.

Asman juga disebut-sebut maju dalam Pemilu 2019 sebagai bakal calon anggota legislatif dari PAN di daerah pemilihan (Dapil) Kepulauan Riau.

Dalam daftar calon sementara (DCS) di laman Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Asman yang tinggal di Kota Batam berada di nomor urut satu dari empat bacaleg PAN di dapil tersebut.

Kepulauan Riau merupakan dapil yang sama saat Asman Abnur maju sebagai caleg dan terpilih menjadi wakil rakyat di Senayan pada pemilu 2004, 2009, dan 2014.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno memastikan, Presiden Jokowi akan melakukan pergantian menteri dalam waktu dekat. Pratikno mengatakan, menteri yang berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang tak lain adalah Asman Abnur Menpan RB akan dicopot.

Asman adalah menteri yang berasal dari PAN, partai pengusung pasangan Prabowo dan Sandiaga yang merupakan lawan dari pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

"Kemarin kebetulan bertiga, Pak Presiden, Menteri Sekretaris Negara, dan saya diminta segera memanggil Pak Asman karena bagaimanapun tidak elok kalau kemudian beliau (Asman) ada di dalam pemerintahan, dan Pak Asman sendiri dengan berbesar hati tentunya akan memenuhi itu," ungkap Sekretaris Kabinet Pramono Anung, seperti dilansir kantor berita Antara, Selasa (14/8).

Menurut Pramono, pengganti Asman hanya diketahui oleh Presiden RI Jokowi.

Kendati, menurut dia, Asman Abnur selama ini termasuk menteri yang berprestasi di Kabinet Kerja.

"Ini kan pilihan politik yang tidak bisa terhindarkan, keberadaan Pak Asman di dalam pemerintahan selama ini cukup baik. Akan tetapi, karena perbedaan pilihan politik, menjadi berbeda. Kami bertemu, bergabung baik-baik, selesai baik-baik," kata Pramono.

Dunia politik itu dinamis ya guys?