Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI sesalkan ada partai politik (parpol) yang mau memanfaatkan politik identitas jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, menuturkan pemakaian politik identitas sangat merusak persatuan bangsa. Sebagai contoh, polarisasi akibat politik identitas itu terjadi pada Pemilu 2019, yang sampai sekarang terasa dampaknya.
"Kami sangat menyesali pernyataan tersebut. Politik identitas adalah permasalahan besar Pemilu 2019 yang lalu. Politisasi identitas ya," kata Bagja kepada awak media di Jakarta, Jumat (17/2/2023).