Ricky Afrianto, Global MD PT. Mayora Indah yang Amat Berjiwa Inovatif
Dok. IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2019. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini dilangsungkan pada tanggal 19 Januari 2019 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta.
IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. Ajang millennial terbesar di tanah air ini akan dihadiri oleh 1500-an pemimpin millennial.
Ricky Afrianto, Global Marketing Director PT. Mayora Indah Tbk akan menjadi salah satu pembicara di IMS 2019. Bagaimana prestasi sosok Ricky Afrianto? Simak selengkapnya di sini!
1. Ricky Afrianto adalah Direktur Pemasaran Global PT Mayora Indah Tbk, bagian dari Mayora Group
instagram.com/indonesia.millennial.summitIa mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi di Kwik Kian Gie Business School pada 1998. Ia melanjutkan pendidikan untuk mendapatkan gelar keprofesiannya di bidang pemasaran di Chartered Institute of Marketing pada 2005, setelah sebelumnya ia menjabat pemasaran ekspor di PT. Indah Kiat Pulp & Paper (Asia Pulp & Paper) dan Manajer Pemasaran Fonterra Brands Indonesia.
Setelah menempuh pendidikan di tengah tugasnya sebagai manajer pemasaran, ia pun diangkat sebagai manajer pemasaran kategori regional untuk Asia dan Timur Tengah di Fonterra Brands Singapore pada 2010. Hingga, akhirnya ia menjalani tugas sebagai direktur pemasaran di PT Mayora Indah Tbk.
2. Sebelum menjadi Direktur Pemasaran Global, Ricky Afrianto telah berjasa memajukan banyak jenis produk di Mayora
youtube.com/upnormals pingfansEditor’s picks
Saat menjadi direktur pemasaran di PT Mayora Indah, Ricky Afrianto mengelola 21 merk dalam 5 kategori, yaitu biskuit, permen, wafer, cokelat dan makanan instan. Seiring pengalamannya, Ricky menyadari keahliannya dalam mengelola bisnis ialah brand dan kaitannya dengan konsumen, pengelolaan kategori dan merk, periklanan, serta pemasaran makanan dan produk susu.
3. Sempat mendapatkan penghargaan Marketer of the Year 2014 di bidang FMCG, Ricky dikenal dengan filosofinya yang sangat inspiratif
youtube.com/MarketeersRicky memiliki filosofi dalam mengerjakan tanggung jawabnya di bidang marketing. Bunyinya, “Marketing is one of the biggest and longest battle in human history. The bad news and the good news: it’s never ending battle and never ending journey!” Yang artinya kurang lebih sebagai berikut:
“Pemasaran adalah salah satu pertempuran terbesar dan terpanjang dalam sejarah manusia. Kabar buruk sekaligus kabar baiknya: itu adalah pertempuran yang tidak pernah berakhir dan perjalanan yang juga tidak pernah berakhir.”
Pembentukan brand yang selama ini dilakukannya sangat berbekas di masyarakat Indonesia. Sehingga proses berpikir dan insight dari Ricky mampu memberikan banyak pelajaran berharga bagi audiensnya. Dengan berbagai pengalamannya tersebut, tentunya Ricky Afrianto telah dianggap sangat pantas menjadi pembicara dalam diskusi dengan tajuk “Balancing Brand Building vs Performance” dalam IMS 2019.
Ricky senantiasa percaya bahwa passion adalah bekal utama dalam membakar semangatnya. Dengan passion, ia percaya akan mendapatkan tiga hal, yaitu pembelajaran, kontribusi, dan kesenangan. Semua hal itu dinilainya mampu menguatkan dan terus fokus menjalani apa yang sudah menjadi tanggung jawabnya.
Dalam IMS 2019, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019. Survei ini dikerjakan IDN Research Institute bekerja sama dengan Alvara Research Center. Melalui survei yang melibatkan 1.400-an responden di 12 kota ini, IDN Times menggali aspirasi dan DNA millennial Indonesia. Simak hasilnya di IMS 2019, dan ikuti perkembangannya di situs kami, ya.
Kamu tertarik ingin menjadi bagian dari IMS 2019? Buruan klik ims.idntimes.com untuk mendapatkan tiket IMS. Tiket terbatas!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
