Jakarta, IDN Times - Usai lama absen tak menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT), KPK di bawah kepemimpinan seorang jenderal polisi aktif pada (2/7/2020) menggelar operasi senyap lagi. Targetnya adalah Bupati Kutai Timur, Ismunandar yang disebut menerima suap. Padahal, ia sedang mengikuti proses agar bisa kembali berlaga dan terpilih lagi sebagai bupati dan Pilkada 2020.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Nawawi Pomolango mengatakan tim penindakan bergerak usai menerima informasi dari masyarakat soal dugaan tindak pidana korupsi. Mereka dibagi menjadi dua tim dan bergerak ke tiga lokasi yakni Jakarta, Samarinda, dan Sangatta (Kutai Timur).
Bupati Ismunandar dan istri, Encek, ditangkap pada (2/7/2020) sekitar pukul 18:45 WIB usai tim mendapatkan informasi adanya penggunaan uang yang diduga dikumpulkan dari para rekanan yang mengerjakan proyek.
"Bupati ditangkap di sebuah restoran di FX Senayan Jakarta," ungkap Nawawi.
Dari hasil OTT itu, tim KPK menciduk 16 orang. Tetapi, yang dijadikan tersangka hanya tujuh orang. Bagaimana kronologi penangkapan Bupati Ismunandar di tengah pandemik COVID-19?