Begini Materi Belajar dari Rumah di TVRI untuk Murid Sekolah Dasar

Jakarta, IDN Times - TVRI bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan materi belajar dari rumah, yang disiarkan setiap harinya. Materi ditayangkan setiap hari dan dibagi berdasarkan kategori kelas.
Tentu selain materi, jadwal siaran setiap kelas pun berbeda. Misalnya saja, materi pada pukul 08.30-09.00 untuk pelajar SD kelas 1 hingga 3. Seperti apa tayangan belajar dari rumah ala TVRI? Berikut hasil pantauan IDN Times, Selasa (14/4):
1. Belajar di rumah kelas 1-3 SD
Materi pembelajaran SD kelas 1-3, kali ini bertajuk Gemar Matematika Bersama Pak Ridwan. Pertama-tama anak-anak akan diminta menyiapkan alat tulis, lalu pemandu acara juga meminta agar anak-anak didampingi orang tuanya ataupun saudaranya, supaya mereka bisa belajar dengan nyaman.
Materi yang dibawakan adalah mengenai operasi penjumlahan bilangan cacah, yang juga menggunakan animasi gambar bergerak dan juga tulisan berwarna warni. Kemudian, anak-anak di rumah diminta menghitung sejumlah pertanyaan yang muncul di layar.
2. Membahas mengenai bilangan cacah
Materi kelas 1-3 ini dibawakan oleh penemu matematika nalaria realistik, Ridwan HS.
"Ingat belajar matematika bersama Pak Ridwan, membuat matematika menjadi lebih mudah," kata Ridwan, dalam tayangan.
Saat membawakan materi, Ridwan menggunakan pakaian adat Bangka Belitung. Dia juga memperkenalkan pakaian yang dia kenakan seperti ikat kepalanya yang bernama Sungkon.
Dari tayangan tersebut, Ridwan menjelaskan materi mengenai bilangan cacah, mulai dari penjumlahan, pengurangan, hingga penghitungan campuran antara pengurangan dan penambahan.
Ridwan juga memberikan pertanyaan kepada anak-anak yang menyaksikan program ini dengan bentuk hots higher order thinking skill, berpikir tingkat tinggi. Nantinya, soal ini akan menjadi tugas mereka di rumah dan bisa ditanyakan kepada orang tua atau guru.
3. Materi pembelajaran kelas 4-6 mengenai sains
Selanjutnya, materi pembelajaran SD kelas 4 dan 6, TVRI menampilkan materi pembelajaran sains bersama seorang tutor bernama Herman. Materi ini berlangsung mulai pukul10.00-10.30.
Lagi-lagi, murid di rumah juga diminta menyediakan alat tulis mereka, dengan pendampingan guru atau orang tua, atau saudara dari rumah.
Materi pembelajaran sedikit berbeda dengan yang ada di kelas 1- 3. Jika sebelumnya materi banyak menggunakan animasi dan ilustrasi, untuk kelas 4-6 banyak digunakan dialog seperti drama yang dilakukan anak-anak kecil.
Anak-anak yang berada dalam dialog tersebut membahas mengenai materi yang dibahas, yakni magnet.
Pembawa acara yang bernama Kak Herman, menjelaskan informasi mengenai materi yang dibawakan, diselingi dengan beberapa gambar sederhana untuk melengkapi penjelasannya.
4. Lebih banyak tutorial pembuatan prakarya sesuai materi yang disampaikan
Selain menjelaskan materi mengenai sains, murid-murid yang berada di rumah juga diajak bernalar, dengan ditunjukkan animasi dan melakukan prakarya sederhana.
Materi pembelajaran kelas 4-6 lebih banyak menampilkan praktik-praktik sains yang ada di sekitar anak-anak, salah satunya adalah cara membuat lampu dari baterai menggunakan kabel. Selain itu, juga ada eksperimen larutan elektrolit dan non elektrolit.
Anak-anak diperlihatkan cara pembuatannya serta alat-alat yang dibutuhkan. Di penghujung materi, ditutup dengan pertanyaan yang harus dikerjakan dengan pendampingan guru atau orang tua dari rumah.
5. Jadwal belajar di rumah dari TVRI
Berikut jadwal belajar di rumah melalui siaran TVRI:
08.00-08.30 materi PAUD
08.30-09.00 materi SD kelas 1 sampai 3
10.00-10.30 materi SD kelas 4 sampai 6
10.30-11.00 materi SMP
14.00-14.30 materi SMA
14.30-15.00 materi pengasuhan dan pendidikan anak untuk orang tua dan guru.