Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Instagram.com/sutopopurwo

Jakarta, IDN Times - Meninggalnya Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, meninggalkan pelajaran berharga mengenai Kanker Paru-Paru. Termasuk untuk Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi mengusulkan agar pemerintah membuat peta kanker. Hal ini diusulkan untuk membuat penyakit tersebut tidak semakin mewabah.

1. Peta kanker sudah diberlakukan di China

Unsplash.com /Ken Treloar

Menurut Tulus Abadi, peta kanker yang dimaksudkannya telah diberlakukan di China.

"Peta kanker sudah dilakukan pemerintah China pada 1960an sebagai dasar pembuatan peta jalan penanggulangan kanker di Indonesia," kata Tulus seperti dikutip dari Antara, Senin (8/7).

Ia menyarankan agar pemerintah segera membuat peta Kanker di Indonesia guna mencegah penyakit tersebut menyebar semakin luas.

2. Indonesia disebut darurat Kanker

Editorial Team

Tonton lebih seru di