Belum Dipanggil KPK, Syahrul Yasin Limpo: Saya Tahunya dari Medsos

Dalam kesempatan itu, Syahrul juga menyampaikan, dirinya mengundurkan diri sebagai Mentan. Surat pengunduran diri itu disampaikan Syahrul kepada Menteri Sekretariat Negara (Mensetneg) Pratikno.

Berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi, Syahrul Yasin Limpo tiba di lokasi sekitar pukul 17.20 WIB. Politikus Partai NasDem itu tiba dengan menaiki mobil Toyota Alphard hitam dengan pelat nomor polisi B 1298 RFV.

SYL tiba didampingi oleh menteri dari NasDem lainnya, yakni Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Siti Nurbaya.

"Sore hari ini meminta waktu Presiden, diberikan kesempatan Mensesneg menyampaikan surat pengunduran diri sebagai menteri," ujar dia.

Mentan Syahrul menjelaskan alasannya mengundurkan diri karena saat ini sedang menjalani proses hukum. Dia mengaku ingin menyelesaiakan persoalan hukum tersebut.

"Alasan adalah ada proses hukum sedang hadapi, harus hadapi secara serius," tutur dia.

Syahrul menegaskan dirinya siap bertanggung jawab atas segala perbuatan yang dilakukannya, termasuk apabila dia terbukti melakukan korupsi di lingkungan Kementan.

Dia mengaku punya prinsip kuat sebagaimana yang diajarkan oleh orangtua dan budayanya, yakni harus bertanggung jawab atas segala perbuatan yang dilakukannya.

"Saya berharap nasihat-nasihat orang tua saya, nasihat budaya saya dari sana, kalau berani berbuat berani tanggung jawab dan saya siap bertanggung jawab," tegas dia.

Dalam kesempatan itu, Syahrul juga menyampaikan, sebagai orang Bugis Makassar, dia menjunjung harga diri. Menurutnya, harga diri jauh lebih tinggi ketimbang jabatan. Oleh sebab itu, SYL mengaku siap menjalani segala konsekuensi atas setiap perbuatan yang dilakukannya.

"Saya orang Bugis Makassar dan rasanya harga diri jauh lebih tinggi daripada pangkat atau jabatan. Biarkan saya hadapi ini," ucap dia.

Politikus Partai NasDem itu meminta kepada publik agar diberikan kesempatan untuk membuktikan terkait berbagai tudingan yang belakangan disudutkan kepada dirinya.

"Beri saya kesempatan membuktikan bahwa saya terbiasa urus rakyat," tutur dia.

Syahrul meminta kepada publik agar tidak memandang dirinya dengan persepi buruk dan terkesan menghakimi. Dia memastikan, akan menjalani segala proses hukum dengan baik.

"Walaupun saya berharap jangan ada stigma dan persepsi, maksudnya menghakimi saya dulu. Karena tentu biarkanlah proses hukum berlangsung dengan baik dan saya siap hadapi," tutur dia.

Sementara itu, Mensesneg Pratikno memastikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet imbas Mentan Syahrul mengundurkan diri.

"Ya konsekuensinya gitu (akan reshuffle usai Mentan mundur)," kata Pratikno usai menerima surat pengunduran diri SYL di Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023) sore.

Pratikno menuturkan, pihaknya segera menyampaikan surat pengunduran diri SYL kepada Jokowi.

"Jadi surat itu sudah kami terima baru saja dan oleh karena itu segera akan saya laporkan kepada Bapak Presiden," ucap dia.

Dia mengatakan, siapapun figur yang akan mengisi jabatan sebagai Mentan menggantikan SYL merupakan kewenangan dari Jokowi.

"Nanti saya menunggu arahan Bapak Presiden. Kemungkinannya adalah tentu karena sudah mengundurkan diri akan diterbitkan Keppres pemberhentian. Dan tentu saja kita harus mencari orang yang melaksanakan tugas sebagai Menteri Pertanian," jelas dia.