Beratap Langit, Kisah Petugas Haji Melawan Suhu 45 Derajat Celcius

Makkah, IDN Times - Dahi Wawan Ridwan mengkerut menahan panas, Rabu (29/5/2024), siang. Ia naik turun dari bus satu ke bus lainnya untuk memberitahu jemaah haji yang menumpang bus. Wawan menginfokan tentang di mana jemaah harus turun. Sementara itu, di saku bajunya, Handy Talkie tak henti meraung. Rekan sesama penjaga halte Bus Shalawat terus membagi kabar tentang kondisi terkini.
Sudah sepekan ini pria asal Majalengka, Jawa Barat ini menjadi tenaga pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di bidang transportasi. Ia berjaga 12 jam sehari. Wawan mendapat tugas menjaga halte di Pos 1, daerah Syisyah, Makkah. Yang jadi tantangan utama tentu suhu di Arab Saudi yang bisa mencapai 45 derajat pada siang hari.
Jangan dibayangkan halte Bus Shalawat di Makkah ada sebuah bangunan beratap dengan kursi tunggu. Halte hanya sebutan untuk titik pemberhentian bus. Tak ada bangunan atau peneduh untuk para petugas. Jika sedang tak ada bus, mereka bisanya berteduh di antara bayangan gedung terdekat.