Jakarta, IDN Times - Sebuah foto yang menayangkan spanduk berisi dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada sistem khilafah Islamiyah beredar di media sosial.
Spanduk yang terdapat lambang PKS dan bertuliskan 'Berkomitmen Memperjuangkan Kemaslahatan Umat dengan Sistem Khilafah Islamiyah' itu, terpasang di sebuah jembatan penyeberangan orang (JPO).
Baliho yang didominasi warna kuning tersebut ditemukan hari ini, Kamis (19/7), dan terpasang di JPO kawasan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Laporan Fahri Hamzah Naik ke Penyidikan, Presiden PKS Jadi Tersangka?
Wasekjen PKS Abdul Hakim membantah partainya memasang sepanduk berisi dukungan pada sistem yang bertentangan dengan UUD 1945 dan Pancasila itu.
"Tidak pernah memasang spanduk yang demikian," ujar Hakim, kepada IDN Times, Kamis (19/7).
Terkait dugaan spanduk tersebut dipasang oleh kader PKS, Hakim lagi-lagi membantahnya.
"Tidak ada relawan yang demikian. PKS cinta NKRI dan merah putih," tegas dia.
Mengetahui keberadaan spanduk 'ilegal' tersebut, kata Hakim, PKS akan segera ambil langkah, dengan membuat laporan ke Polda Metro Jaya.
Dalam laporan tersebut, pelapor atas nama Ismail menyatakan telah terjadi pencemaran nama baik, dengan cara memasang spanduk menggunakan lambang PKS yang berisi kalimat 'Memperjuangkan Khilafah Islamiyah.'
Dari laporan tersebut juga diketahui sejumlah spanduk yang sama ditemukan di kawasan berbeda, yaitu di flyover Atrium Senen, Jakarta Pusat, dan JPO Cideng Barat (depan Pasar Gang Tomas), Jakarta Pusat.
Jelang Pilpres 2019 ada-ada saja ya guys.
Baca Juga: Fahri Hamzah Tabuh 'Genderang Perang' pada Presiden PKS