Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menyita uang tunai Rp3,3 miliar dari tersangka kasus dugaan penipuan berkedok trading Quotex Doni Salmanan. (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Setelah proses pelimpahan tersebut rampung, maka nantinya JPU akan menyusun surat dakwaan untuk menyidangkan Doni Salmanan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya di pengadilan.
Tersangka Doni Salmanan dijerat dengan Pasal 45 ayat (1) Juncto Pasal 28 ayat (1) UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman enam tahun penjara. Selain itu, Pasal 378 KUHP dengan ancaman penjara empat tahun dan Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman 20 tahun penjara dan denda maksimal Rp10 miliar.
Penyidik menyita aset Doni Salmanan yang terdiri dari dua unit rumah, dua bidang tanah seluas 500 dan 400 meter persegi, 18 unit kendaraan roda dua berbagai merek, serta enam kendaraan roda empat yang dua di antaranya kendaraan mewah, yakni Porsche dan Lomborghini.
Selain itu, polisi juga menyita empat akun Gmail, akun YouTube ''King Salmanan', tiga akun e-mail terhubung dengan aplikasi Quotex, serta 27 dokumen yakni sertifikat hak milik, buku tabungan satu debit ATM, STNK kendaraan roda empat, akta jual beli, bukti penyerahan kendaraan bermotor, buku terkait trading, dan mutasi rekening.