Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/KLHK

Madrid, IDN Times - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan kesiapannya bekerja sama dengan pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat dalam mengarusutamakan perubahan iklim dan membumikan politik hijau. 

Muhaimin menyampaikan hal itu dalam sambutannya saat Pembukaan Paviliun Indonesia dalam gelaran COP 25 UNFCCC di Madrid, Rabu (4/11). Perhelatan COP (Conference of the Parties) 25 UNFCCC (United Nations Framework Convention on Climate Change) sendiri berlangsung pada 2-13 Desember 2019. 

1. Indonesia telah menyusun pedoman pelaksanaan Paris Agreement (PA)

IDN Times/KLHK

Sementara itu, pada sambutan di acara pembukaan tersebut, Wakil Menteri LHK Alue Dohong menyatakan bahwa Indonesia telah menyusun pedoman pelaksanaan Paris Agreement (PA) yang disepakati pada COP-24 di Katowice, Polandia, tahun lalu. 

Pada saat yang bersamaan, Indonesia juga berupaya untuk meningkatkan ambisi penurunan emisi sebagaimana disuarakan banyak pihak untuk menjaga kenaikan suhu rata-rata bumi di bawah 2 derajat Celsius, atau bahkan menjaganya tidak lebih dari 1,5 derajat Celsius. 

2. KLHK berharap dukungan parlemen terus berlanjut dalam mendorong implementasi aksi-aksi perubahan iklim

IDN Times/KLHK

Lebih lanjut, Alue Dohong menyatakan bahwa para negosiator Indonesia yang dipimpin Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Ruandha Agung Sugardiman, selaku National Focal Point (NFP), banyak menyuarakan kepentingan Indonesia, di antaranya Indonesian akan terus mendorong agar Article 6 PA dapat diselesaikan pada COP25 ini sehingga implementasi PA yang akan mulai 1 Januari 2020 akan mempunyai instrumen yang lengkap selain Dokumen Loss and Damage, Capacity Building, dan Finance serta perangkat Mean of Implementation lainnya.

Alue Dohong pun berharap dukungan parlemen terus berlanjut dalam mendorong implementasi aksi-aksi perubahan iklim. Terkait dengan dukungan parlemen, Muhaimin menyatakan bahwa seluruh komponen bangsa, yaitu lembaga legislatif baik di tingkat pusat maupun daerah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), para ahli dan pemerhati perubahan iklim, dunia usaha, media, serta masyarakat luas harus menyamakan persepsi dan mengambil langkah kolektif untuk bergerak bersama-sama. “Aksi Iklim adalah aksi kita semua,” tandas Muhaimin.

3. Paviliun Indonesia mencerminkan komitmen Indonesia menanggulangi perubahan iklim

IDN Times/KLHK

Sejak COP-21 di Paris, Paviliun Indonesia yang dipimpin Kepala Badan Litbang dan Inovasi KLHK, Agus Justianto, merupakan salah satu pengejawantahan aksi bersama yang menjadi sarana bagi pemerintah untuk membuktikan pada dunia tentang kolektivitas bangsa Indonesia dalam menangani perubahan iklim. 

Paviliun Indonesia, yang selalu tampil elegan, merupakan bentuk upaya global yang tidak kalah pentingnya dari beragam negosiasi yang dilaksanakan oleh Indonesia di berbagai forum internasional. “Paviliun yang cantik dan luas mencerminkan komitmen Indonesia menanggulangi perubahan iklim dan mencari solusi berdasarkan nilai-nilai komunitas global,“ ujar Duta Besar RI di Madrid yang juga menyampaikan sambutannya pada acara pembukaan tersebut.

Editorial Team