Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana akan melengkapi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan rapid test untuk menguji kualitas makanan. Makanan akan dites sebelum disalurkan ke sekolah-sekolah.
Hal ini dilakukan agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) memenuhi unsur nol cacat alias zero defect. Adapun, zero defect ini merupakan konsep manajemen mutu yang bertujuan mencegah cacat, kerusakan, dan kesalahan dalam proses produksi awal.
"Kami sedang berusaha melengkapi seluruh SPPG dengan rapid test untuk menguji bahan baku. Karena pengalaman Jepang sudah 100 tahun makan bergizi, itu 90 persen gangguan pencernaan yang muncul karena kualitas bahan baku," kata Dadan saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025) malam.
"Kemudian kita juga butuh rapid test agar hasil masakan bisa dites di sekolah sebelum dibagikan," sambungnya.