Bahlil Puji MBG, Akui Pernah Busung Lapar Waktu Kuliah

- Program MBG sudah diterima 36,7 juta orang
- Prabowo tunjuk Wamenkes Benny awasi MBG
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengaku pernah mengalami busung lapar sewaktu kuliah karena dari SMA tidak mendapatkan makanan bergizi. Dia menilai, program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program mulia karena meningkatkan gizi dan kecerdasan anak-anak Indonesia.
"Kebetulan saya pernah dulu merasakan waktu proses sekolah tidak terlalu mendapatkan makanan yang bergizi. Satu waktu kuliah pernah busung lapar," kata Bahlil dalam acara syukuran HUT ke-61 Partai Golkar, di Jakarta, Senin (20/10/2025).
Bahlil memastikan, Partai Golkar dan seluruh kadernya di kabinet akan mengawal penuh program-program prioritas Presiden Prabowo.
Golkar, kata dia, akan bekerja keras mendukung program MBG, sekolah rakyat, Koperasi Desa Merah Putih, swasembada energi, hingga ketahanan pangan nasional.
"Kita juga konsisten mengawal berbagai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah," ujar Menteri ESDM itu.
1. Program MBG sudah diterima 36,7 juta orang

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengatakan, penerima program MBG pada satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sudah mencapai 36,7 juta orang.
"Jumlah penerima manfaat 36,7 juta," ujar Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/10/2025).
BGN mencatat, penerima program MBG sudah tersebar di 38 provinsi, 509 kabupaten, 7.022 kecamatan. Selain itu, jumlah dapur MBG atau satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) sudah mencapai 12.508 unit. Dia mengklaim, program MBG masih dalam jalur yang benar.
2. Prabowo tunjuk Wamenkes Benny awasi MBG

Presiden Prabowo menunjuk Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Benjamin Paulus Octavianus untuk memantau pelaksanaan program unggulan MBG. Penugasan tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam acara temu media di Gedung Kemenkes, Jumat (17/10/2025).
Kementerian Kesehatan di bawah koordinasi Wamenkes Benny akan memberikan dukungan penuh agar MBG berjalan lancar dan sukses di lapangan.
“Bapak Presiden itu kan punya beberapa program utama. Tadi kita juga baru tahu ya, baru saja ditelepon Pak Mensesneg bahwa dokter Benny disuruh pegang program Makan Bergizi Gratis,” ujar Budi.
3. MBG akan berdampak luas dalam jangka panjang

Budi mengatakan, keberhasilan program MBG akan berdampak luas terhadap penurunan berbagai masalah kesehatan masyarakat, mulai dari TBC, stunting, hingga kematian ibu dan anak.
Selain menangani MBG, kata Budi, pembagian tugas antara dua Wamenkes kini semakin jelas. Wamenkes Dante Saksono Harbuwono akan fokus pada program Cek Kesehatan Gratis yang berkaitan erat dengan penyakit tidak menular seperti jantung dan diabetes.
“Gizi itu ada hubungannya sama TBC, stunting, infeksi, sampai kematian ibu dan anak. Jadi kalau program Makan Bergizi Gratis berhasil, semua itu bisa turun drastis,” ucap Budi.
















