Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bharada E Akui Bohongi Kapolri soal Skenario Ferdy Sambo

Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Richard Eliezer (Bharada E) menjalani sidang di PN Jaksel pada Selasa (18/10/2022). (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Richard Eliezer (Bharada E) menjalani sidang di PN Jaksel pada Selasa (18/10/2022). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Terdakwa pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Richard Eliezer alias Bharad E mengaku sempat membohongi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit soal pembunuhan Brigadir J dengan skenario Ferdy Sambo.

Hal itu disampaikan Bharada E saat menjadi saksi untuk terdakwa Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal alias RR dalam persidangan dugaan pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).

Awalnya, majelis hakim menanyakan Bharada E apakah ia pernah dipanggil Kapolri. Ia pun menjawab pernah bertemu Kapolri dua kali.

“Apakah saudara pernah dipanggil kapolri?”

“Pernah bapak.”

“Apa yang saudara sampaikan?”

Bharada E menjelaskan, dalam pertemuan pertama Bharada E sempat bertemu dengan Ferdy Sambo sebelum masuk ke ruang Kapolri. Saat itu, Sambo meminta Bharada E untuk menjelaskan sesuai skenario.

“Pertama kali dipanggil Kapolri itu ada pak FS di depan, sebelum masuk ruangan ada pak FS di depan, dia memeluk saya 'kau jelaskan saja sesuai skenario itu.' Pada saat itu saya sempat bohongi pak Kapolri juga,” kata Bharada E.

“Apakah skenario itu juga disampaikan ke kapolri?”

“Siap,” jawab Bharada E.

“Terus pertemuan pertama masih menyampaikan sesuai skenario Ferdy Sambo, pertemuan kedua masih tetap?”

“Tidak bapak, sudah terbuka,” jawab Bharada E.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us