Ilustrasi bahaya sampah plastik (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Ada beberapa metode yang mampu dikembangkan dalam pembuatan bioplastik, antara lain:
1. Metode Yamada
Bioplastik ini terbuat dari bahan dasar (zein) yang dilarutkan dalam etanol 80 persen. Ditambahkan pemplastik, dipanaskan pada suhu 60° sampai 70°C selama 15 menit. Campuran kemudian cetak pada autocasting machine. Selanjutnya dibiarkan selama 3-6 jam.
2. Metode Frinault
Bioplastik ini dibuat dengan bahan dasar (kasein) menggunakan pencetak ekstruder dengan beberapa tahap proses yang terdiri dari pencampuran bahan dasar dengan aseton/etanol-air, penambahan pemplastik, pencetakan ekstruder kemudian pengeringan film.
3. Metode Isobe
Pada metode ini bahan dasar (zein) dilarutkan dalam aseton dengan air 30 persen (v/v) atau etanol dengan air 20 persen (v/v). Kemudian ditambahkan bahan pemplastik (lipida atau gliserin), dipanaskan pada suhu 50°C selama 10 menit. Selanjutnya dilakukan pencetakan pada casting dengan menuangkan 10 ml campuran ke permukaan plat polietilen yang licin. Bahan dibiarkan selama 5 jam pada suhu 30 sampai 45°C. Film yang terbentuk dilepaskan dari permukaan cetakan, dikeringkan dan disimpan.