Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
BNPB Sudah Temukan Semua Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Budi Irawan (memegang mikrofon) ketika memberikan keterangan pers. (Tangkapan layar YouTube BNPB Indonesia)y

Intinya sih...

  • Semua 63 jenazah korban ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny sudah ditemukan oleh tim evakuasi.

  • Ada 61 jenazah utuh dan tujuh body part yang ditemukan, menunggu hasil pemeriksaan DNA untuk kepastian jumlah korban meninggal.

  • Total korban meninggal mencapai 67 orang, sementara 171 orang berhasil dievakuasi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Deputi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bidang penanganan darurat, Budi Irawan pada Selasa (7/10/2025) mengatakan semua jenazah korban ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny sudah ditemukan oleh tim satuan gabungan evakuasi. Total ada 63 jenazah yang tertimbun reruntuhan musala.

"Sekarang di area tersebut sudah rata dengan tanah. Sangat kecil kemungkinan masih ada jenazah di situ. Yang ditemukan adalah 61 jenazah dalam bentuk utuh, kemudian ada tujuh body part. Perkiraan kami 63 (jenazah) dimungkinkan," ujar Budi di posko tanggap darurat di Sidoarjo, Jawa Timur.

Kepastian jumlah korban meninggal mencapai 63 orang menunggu hasil pemeriksaan DNA dari Disaster Victim Identification (DVI). Sebab, personel DVI sedang menganalisa tujuh bagian tubuh itu milik korban yang mana.

"Apakah tujuh bagian tubuh itu berdiri sendiri atau korban lebih dari 63 orang. Ini semuanya baru perkiraan," tutur dia.

Ia menambahkan tujuh bagian tubuh yang ditemukan tersebut merupakan bagian dari dua tubuh manusia yang semula dinyatakan hilang. Sementara, data dari Badan SAR Nasional menyebut total korban meninggal mencapai 67 orang. Lalu, 171 orang sudah berhasil dievakuasi.

Direktur operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo mengatakan dari 67 korban meninggal itu, delapan di antaranya adalah body part. Kemudian, korban selamat mencapai 104 orang.

Editorial Team