Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyoroti perubahan pola rekrutmen jaringan terorisme yang kini bergerak agresif melalui media sosial dan platform digital. Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT), Kolonel (SUS) Harianto menilai hal ini sebagai tantangan baru karena perekrutan tidak lagi langsung dan tertutup, tetapi terbuka dan masif di ruang daring.
“Kalau dulu, kita tadi di gaya lamanya gitu ya. Kalau dulu secara langsung, kemudian dalam hal bagaimana perekutan itu juga face to face secara langsung pula, bagaimana melalui pertemanan, melalui ketokohan, kemudian rekrutmennya tertutup, pembaitannya pun secara langsung,” kata dia dalam diskusi "Perlindungan Anak dari Jaringan Terorisme di Ranah Daring," dikutip Senin (24/11/2025).
