Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Galon cuci tangan yang dijual perajin (IDM Times/Gideon Aritonang)

Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah menyusun kebijakan terkait ancaman bahaya senyawa Bisphenol A (BPA) pada kemasan makanan dan minuman, khususnya air minum dalam kemasan (AMDK).

Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Rita Endang mengatakan, saat ini BPOM sedang menyusun policy brief tentang pengkajian risiko BPA dalam air minum kemasan (AMDK), yang disusun sesuai dengan standar yang dimulai dari pembahasan review persyaratan produk dalam label AMDK.

Pengkajian dilakukan dengan menguji kandungan BPA dalam AMDK dan menghitung paparannya, untuk mengetahui apakah kandungan tersebut masih dalam batas aman atau tidak bagi konsumen, terutama yang termasuk dalam kelompok rentan.

“Nantinya akan tersusun policy brief pengkajian risiko BPA dalam AMDK dan penilaian kembali batas maksimal migrasi BPA pada kemasan galon plastik,” kata Rita  dalam siaran tertulis, Kamis (7/10/2021)

1. Konsumen didorong kritis memilih produk

Ilustrasi kegiatan belajar anak madrasah (Antara FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Sementara, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mendorong adanya kemasan pangan berbahan baku plastik yang makin ramah terhadap lingkungan, dan mempunyai standar keamanan yang semakin tinggi bagi kesehatan, serta zero impact terhadap kesehatan manusia.

Oleh karena itu, YLKI memberikan beberapa catatan penting terkait hal itu. Pertama, bagi pemerintah, sebaiknya agar dapat mengontrol dan mengawasi keamanan kemasan AMDK dan memberikan sanksi yang tegas jika ada produsen yang tidak melengkapi label keterangan keamanan kemasan.

Kedua, bagi konsumen, sebaiknya mencari tahu lebih dalam mengenai label tara pangan dan kode plastik. Dan bagi produsen, sebaiknya dapat mencantumkan label tara pangan dan keterangan kode plastik sebagai transparansi informasi keterjaminan mutu kepada konsumen.

“Sebaiknya konsumen bisa lebih kritis dan bijak memilih produk yang memiliki kelengkapan label keterangan keamanan kemasan AMDK,” ujarnya.

2. BPA dicurigai berpotensi memicu perkembangan kanker

Editorial Team

Tonton lebih seru di