IDN Times/Irfan fathurohman
BPN Prabowo-Sandiaga terus aktif memberi masukan kepada KPU terkait DPT Pemilu Presiden 2019 yang masih belum sempurna.
Anggota Juru Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Ahmad Riza Patria, mengatakan hal ini dilakukan pihaknya agar nanti kemenangan Prabowo-Sandiaga berjalan sesuai konstitusi dan demokrasi yang sehat.
"Kami bergerak karena yakin menang, bukan karena takut kalah. Makanya kami ingin bersih, jangan sampai kemenangan kami dipermasalahkan. Kita ingin di kemudian hari tidak ada gugatan. Jangan sampai ada yang bilang kami ingin deligitimasi KPU, justru kami membantu KPU. Kami ingin menang Pilpres 2019 dengan cara yang bersih," kata Riza di lokasi yang sama.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini menerangkan, sebetulnya semua partai politik menginginkan DPT Pilpres 2019 ini tidak ada masalah karena hal tersebut akan menguntungkan semua peserta pemilu, baik partai politik, calon anggota legislatif, maupun pasangan capres dan cawapres.
"Pasti semua pihak, baik yang ada di kubu 02 maupun 01, ingin DPT ini tidak ada masalah. Saya yakin semuanya ingin demokrasi berjalan baik tanpa kecurangan," jelas Ahmad.
Riza menambahkan, jika demokrasi berjalan sesuai harapan seluruh rakyat Indonesia, pemilu dan pilpres juga akan berjalan dengan baik.
"Agar nanti tidak ada gugat-menggugat setelah pemilu ini, kita juga ingin menjunjung tinggi pemilu berjalan dengan baik dan diterima semua pihak," tandas Riza.