Kepala BPOM Taruna Ikrar ungkap alasan RI terlibat uji klinis vaksin TBC Bill Gates. (IDN Times/Amir Faisol)
Sebelum adanya nota kesepahaman ini, kerja sama antara BPOM dan PBNU telah terjalin erat dan harmonis. Salah satu bentuk kerja sama adalah pilot project sinergi pemberdayaan pesantren di bidang obat dan makanan. Melalui pendampingan insentif, pesantren dapat menjadi penggerak dalam menyediakan produk yang aman dan bermutu sehingga dapat meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren sekaligus meningkatkan literasi keamanan pangan di masyarakat.
Sejak 2020, BPOM telah bekerja sama dengan Badan Otonomi PBNU, yaitu Muslimat NU dan Fatayat NU, dalam pembentukan kader keamanan pangan dan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) keamanan pangan.
Hingga kini, tercatat 111 kader keamanan pangan dari Muslimat NU dan 105 kader keamanan pangan dari Fatayat NU. Pada 2021, BPOM juga bekerja sama dengan NU Online dalam pelaksanaan KIE terhadap 99.643 peserta masyarakat.
Kerja sama lainnya, yakni pada 2023, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara BPOM dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (RMI PWNU) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai tindak lanjutnya, telah dilakukan fasilitasi atau bimbingan teknis bagi penyuluh dan kader, serta pembinaan dan pendampingan UMKM oleh bahan alam, suplemen kesehatan, dan kosmetik serta pangan olahan di pesantren.
Selanjutnya, pada 2024, BPOM telah menandatangani MoU dengan Universitas Nadhatul Ulama Kalimantan Barat pada saat peluncuran program Universitas 20 SKS, 10 SKS, dan 4 SKS KKN Tematik Program SAPA KAMPUS.