2515 ODGJ di Tulungagung Akan Menerima Suntikan Vaksin COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung tengah melakukan pendataan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), yang akan menerima suntikan vaksin COVID-19. Pendataan ini dilakukan berdasarkan data yang ada di setiap Puskesmas.
Setelah dilakukan pendataan, mereka akan diusulkan ke Pemprov untuk masuk menjadi sasaran vaksinasi. Pengidap ODGJ ini masuk dalam kelompok masyarakat rentan dan akan mendapatkan suntikan vaksin di tahap ketiga.
1. Masuk kategori kelompok masyarakat rentan
Kabid P2PM Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Didik Eka menuturkan terdapat 2515 pengidap ODGJ yang akan diusulkan masuk target sasaran. Petugas saat ini sedang melakukan verifikasi terhadap data tersebut. Dalam proses verifikasi, ditemukan beberapa ODGJ yang belum memiliki Nomor Induk KTP (NIK). Padahal NIK merupakan syarat untuk mendapatkab vaksin.
"Untuk itu, kami bekerja sama dengan Dispendukcapil agar para ODGJ bisa memperoleh NIK sehingga bisa mendapatkan vaksin," ujarnya, Jumat (04/6/2021).
2. Tidak termasuk ODGJ liar di jalanan
Editor’s picks
ODGJ yang diusulkan ini sebelumnya sudah terdata di Puskesmas. Dinas Kesehatan tidak melakukan pendataan terhadap ODGJ liar yang berada di jalan. Hal tersebut merupakan kewenangan Dinas Sosial. Nantinya Dinas Sosial akan melakukan pendataan dan diusulkan guna mendapatkan vaksin.
Seperti masyarakat lain, para ODGJ ini juga menjalani proses screening sebelum disuntik vaksin. "Jadi jika dalam proses tersebut tekanan darahnya tinggi ya tidak bisa divaksin," jelasnya.
Baca Juga: Viral Olok-olok Warga Bermasker, Putu Disanksi Urus ODGJ 24 Jam
3. Petugas vaksinator akan datangi rumah ODGJ
Proses pemberian vaksin bagi pengidap ODGJ ini nantinya akan berbeda. Jika masyarakat biasanya mendatangi fasilitas kesehatan, untuk sasaran ODGJ petugas yang akan datang ke rumah. Mereka akan berkoordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang ada di tiap desa, untuk mempermudah layanan jemput bola ini.
"Petugas akan mendatangi ODGJ untuk menyuntikkan vaksin, nanti akan dibantu dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas," pungkasnya.
Baca Juga: Vaksinasi Tahap Tiga Surabaya, Sasar 5.394 Disabilitas dan 3.671 ODGJ
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.