Persentase Kesembuhan Pasien COVID-19 di Tulungagung Capai 98 Persen
Peta sebaran COVID-19 di Tulungagung, IDN Times/ istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 di Kabupaten Tulungagung terus bertambah. Dari total 240 pasien, kini tinggal dua orang saja yang menjalani perawatan di Rusunawa IAIN Tulungagung dan RSUD setempat.
Persentase kesembuhan pasien saat ini mencapai 98 persen. Jika kondisi ini tetap terjaga dalam beberapa pekan ke depan, Tulungagung dipastikan akan segera masuk ke wilayah zona hijau.
1. 3 pasien meninggal dunia
Ilustrasi tes virus corona, IDN Times/ istimewaJubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung Galih Nusantoro menjelaskan, perkembangan tingkat kesembuhan pasien ini mulai signifikan sejak akhir bulan lalu. Sedangkan jumlah tambahan pasien baru tidak sebanyak dengan pasien yang dinyatakan sembuh. Dari total jumlah pasien positif, 3 di antaranya meninggal dunia.
"Mereka meninggal dunia sebelum hasil tes swab-nya keluar dan kami sudah melakukan tracing," ujarnya, Rabu (15/07/2020).
2. Terima pasien titipan dari Sidoarjo
Rusunawa IAIN Tulungagung lokasi karantina pasien COVID-19, IDN Times/ Bramanta PamungkasEditor’s picks
Tingginya angka kesembuhan membuat lokasi karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung terlihat lengang. Jika sebelumnya puluhan pasien menghuni lokasi ini, kini hanya terdapat tiga pasien. Satu pasien merupakan warga Tulungagung, sedangkan dua lainnya merupakan pasien titipan dari Sidoarjo. Kedua pasien titipan tersebut merupakan warga Tulungagung yang berdomisili di Sidoarjo.
"Kasusnya juga tercatat di Sidoarjo bukan di Tulungagung. Kami menerima dua pasien tersebut karena aslinya orang Tulungagung," imbuhnya.
Baca Juga: Melihat Pelayanan Kesehatan di Tulungagung Menyambut Era New Normal
3. Rencanakan rapid test ke penjual hewan kurban dari luar kota
Ilustrasi tes virus corona, IDN Times/ istimewaMeskipun persentase kesembuhan tinggi, namun Gugus Tugas tetap mengimbau agar masyarakat terus mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Mereka juga akan melakukan rapid test kepada penjual hewan kurban dari luar kota. Pemeriksaan tersebut dijadwalkan digelar seminggu sebelum hari raya Iduladha.
"Pedagang di pasar hewan Tulungagung banyak dari luar kota juga, akan kami lakukan pemeriksaan untuk menghindari adanya penambahan pasien COVID-19," sebut Galih.
Baca Juga: Penjualan Hewan Kurban di Tulungagung Lesu karena Pandemik COVID-19
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
