Sekolah di Tulungagung Ini Gunakan Karya Siswa untuk Cegah Corona

Dibuat dengan sistem otomatis dan siap diproduksi masal

Tulungagung, IDN Times- Penerapan protokol kesehatan menjadi syarat mutlak bagi sekolah yang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Salah satu sekolah yang menerapkan hal tersebut adalah SMKN 3 Boyolangu, Tulungagung. Yang membedakannya, mereka menggunakan inovasi karya siswa untuk membantu penerapan protokol kesehatan ini. Mereka mengunakan bilik sterilisasi otomatis, wastafel dengan teknologo hybrid serta pengecek suhu tubuh otomatis.

1. Ide berasal dari siswa dan guru pembimbing 

Sekolah di Tulungagung Ini Gunakan Karya Siswa untuk Cegah CoronaSiswa mengetes alat pengecek suhu tubuh otomatis, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kepala SMKN 3 Boyolangu, Rofiq Suyudi menjelaskan ketiga alat tersebut merupakan karya siswa jurusan teknik elektrik industri. Bersama guru pembimbingnya, mereka berinisiatif untuk membuat sejumlah alat yang bisa digunakan dalam masa pandemik corona ini.

Setelah melalui beberapa pertimbangan, mereka kemudian sepakat untuk merakit ketiga jenis alat tersebut. "Yang kita gunakan untuk melaksanakan protokol kesehatan di sekolah ini merupakan karya siswa kita sendiri," ujarnya, Sabtu (29/8/2020).

2. Semua alat dilengkapi dengan sensor

Sekolah di Tulungagung Ini Gunakan Karya Siswa untuk Cegah CoronaBilik sterilisasi otomatis karya siswa SMKN 3 Boyolangu, IDN Times/Bramanta Pamungkas

Setiap alat yang digunakan ini dilengkapi oleh sensor, sehingga sistem operasionalnya otomatis. Untuk bilik sterilisasi terdapat sensor gerak di bagian bawah. Saat sensor tersebut menangkap gerakan cairan disenfektan otomatis disemprotkan melalui sprayer yang terpasang. Ukuran bilik membuat cairan tersebut cepat terurai dengan udara, sehingga tidak membahayakan. "Selain itu penggunaan cairan juga lebih efesien karena hanya keluar jika ada yang masuk ke dalam bilik," imbuhnya.

3. Wastafel menggunakan panel surya

Sekolah di Tulungagung Ini Gunakan Karya Siswa untuk Cegah CoronaWastafel Hybrid karya siswa SMKN 3 Boyolangu, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sedangkan untuk wastafel hybrid mereka meletakkan sensor gerak pada bagian kran air dan sabun cuci tangan. Siswa cukup meletakkan tangan pada sensor tersebut dan air akan keluar otomatis. Selain menggunakan listrik sebagi sumber tenaga, wastafel ini juga dilengkapi dengan panel surya. Adanya panel tersebut membuat alat ini cocok digunakan di luar ruangan. "Siswa tidak perlu memutar kran sehingga bisa meminimalisir kontak," tuturnya.

4. Tiga sensor untuk alat pengecekn suhu tubuh otomatis

Sekolah di Tulungagung Ini Gunakan Karya Siswa untuk Cegah CoronaSiswa mengetes alat pengecek suhu tubuh otomatis, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Pengecek suhu tubuh otomatis juga merupakan karya siswa. Mereka meletakkan tiga jenis sensor untuk mendapatkan hasil yang akurat. Siswa cukup mendekatkan dahi mereka atau pergelangan tangan ke sensor dan hasilnya akan keluar. Jika suhu tubuh tinggi, sensor akan mengeluarkan bunyi keras. "Tidak perlu lagi operator karena semuanya sudah otomatis," terangnya.

5. Komponen tersedia, siap diproduksi masal 

Sekolah di Tulungagung Ini Gunakan Karya Siswa untuk Cegah CoronaSiswa SMKN 3 Boyolangu merakit komponen, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Ketiga jenis alat tersebut digunakan untuk meminimalisir kontak antar sesama. Melalui penggunaan alat otomatis ini diharapkan dapat mencegah menyebarnya COVID-19 di lingkungan sekolah. Jika terdapat masyarakat yang menghendaki alat tersebut, mereka siap untuk memproduksi secara masal. "Seluruh komponen sudah tersedia dan alat ini siap diproduksi dalam jumlah banyak," pungkasnya.

Baca Juga: Bantu Ibu Hamil yang Alami Kram, Polantas di Tulungagung Viral

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya