Tak Lolos Screening, Vaksinasi Beberapa Tokoh Tulungagung Ditunda

Mereka harus menunggu jadwal baru di lain hari

Tulungagung, IDN Times - Sejumlah tokoh di Kabupaten Tulungagung, tertunda mendapatkan suntikan vaksin sinovac. Mereka diketahui tidak lolos tahap screening pemeriksaan medis, sebelum disuntik vaksin. Terdapat 20 tokoh yang terdiri dari perwakilan Forkopimda, organisasi Agama dan organisasi profesi yang dijadwalkan menerima suntikan vaksin ini. Namun 7 di antaranya tidak lolos pemeriksaan medis dengan beragam alasan. Mereka pun harus menunggu jadwal penyuntikan di lain hari.

1. Akan dijadwal ulang penyuntikan vaksin

Tak Lolos Screening, Vaksinasi Beberapa Tokoh Tulungagung DitundaKepala Dinas Kesehatan Tulungagung, dr Kasil Rohmad saat hendak menerima suntikan vaksin, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr. Kasil Rohmad menuturkan bahwa sesuai prosedur, sebelum menerima suntikan vaksin mereka harus melewati beberapa tahap pemeriksaan terlebih dahulu. Dari 7 tokoh yang tidak lolos pemeriksaan medis, 5 di antaranya dikarenakan tensi darah tinggi, 1 mengalami sakit flu dan tidak datang ke lokasi, sedangkan satu lainnya terkonfirmasi positif berdasarkan hasil tes swab PCR.

"Batas tensi darah adalah 140/90, melebihi dari batas tersebut tidak boleh menerima vaksin, mereka akan diberi obat penurun tensi dan dianjurkan istirahat terelbih dahulu," ujarnya, Kamis (28/1/2020).

2. Bupati Tulungagung tidak penuhi syarat terima vaksin

Tak Lolos Screening, Vaksinasi Beberapa Tokoh Tulungagung DitundaDandim 0807 Tulungagung, Letkol inf Mulyo Junaedi menunjukkan sertifikat vaksin, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Lebih lanjut Kasi menjelaskan, vaksin ini tidak bisa diberikan ke beberapa orang. Diantaranya mereka yang berusia di atas 59 tahun. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo tidak memperoleh suntikan vaksin karena usianya diatas 59 tahun.

Selain itu, wanita hamil dan ibu menyusui juga tidak menerima vaksin ini. Mereka yang mempunyai riwayat diabetes melitus, penyakit saluran pencernaan kronis dan pernah terpapar COVID-19 juga tidak mendapatkan suntikan vaksin. "Kalau karena tekanan darah mereka masih mendapatkan suntikan vaksin, tapi dilakukan setelah tensi darah normal," jelasnya.

Baca Juga: Kapasitas Penyimpanan Tak Cukup, Tulungagung Hanya Terima 4.400 Vaksin

3. Vaksinasi ditargetkan selesai dalam waktu 7 hari

Tak Lolos Screening, Vaksinasi Beberapa Tokoh Tulungagung DitundaVaksin sinovac yang akan disuntikkan, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Proses vaksinasi tahap pertama ini ditargetkan selesai dalam waktu 7 hari. Terdapat 32 puskesmas dan 8 rumah sakit daerah dan swasta yang akan melakukan vaksinasi. Untuk tahap pertama ini mereka akan fokus kepada tenaga kesehatan dan penunjang di fasilitas pelayanan kesehatan.

Terdapat 5.371 tenaga kesehatan yang akan menerima suntikan vaksin. Sedangkan jumlah vaksin yang telah tersedia baru 4.400 vial. "Dalam waktu dekat akan datang lagi sehingga semua bisa mendapatkan vaksin ini," pungkasnya.

Baca Juga: Sudah Zona Orange, Ini Alasan Tulungagung Terapkan PPKM Jilid II

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya