Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Margith Juita Damanik

Jakarta, IDN Times - Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau lebih dikenal dengan panggilan Yenny Wahid resmi memberikan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko 'Jokowi' Widodo-Ma’ruf Amin untuk Pilpres 2019.

Nama Yenny dikenal banyak orang sebagai putri kedua pasangan Presiden keempat RI almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Sinta Nuriyah. Lahir di Jombang, Jawa Timur, 29 Oktober 1974, Yenny adalah seorang aktivis Islam dan politikus. Ia adalah adik dari Alisa Wahid dan kakak dari Anita Wahid dan Inayah Wahid.

Berikut tiga hal menarik tentang Yenny Wahid yang perlu kamu ketahui.

1. Pernah menjadi wartawan dan mendapat perlakukan tidak mengenakan

Instagram.com/@yennywahid

Yenny sempat menjadi wartawan usai mendapat gelar sarjana desain dan komunikasi visual dari Universitas Trisakti. Ia menjadi wartawan di Timor-Timur dan Aceh. Ia juga pernah menjadi koresponden koran terbitan Australia, The Sydney Morning Herald dan The Age (Melbourne) pada 1997 dan 1999. Liputannya mengenai Timor Timur pasca-referendum mendapatkan anugrah Walkley Award.

Saat menjadi jurnalis, Yenny mendapat banyak perlakuan kasar dari milisi. Bahkan, pada 1998 ia pernah merasakan panasnya reformasi dan ditodong senjata oleh oknum anggota ABRI yang sedang berusaha mensterilkan jalan lingkar Trisakti. Yenny berhenti menjadi wartawan saat Gus Dur terpilih menjadi Presiden ke-4 RI.

2. Menjadi staf presiden Gus Dur dan SBY

Editorial Team

Tonton lebih seru di