Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menkopolhukam Mahfud MD memberikan keterangan pers usai acara silaturahmi bersama para tokoh di Sumut, Kamis (3/7) malam. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan pemerintah belum mengaitkan aksi terorisme bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar dengan terorisme lainnya yang telah lebih dahulu terungkap.

Termasuk kaitannya dengan jaringan terorisme yang ditangkap sejak Januari 2021 lalu.

"Belum, belum dikaitkan ke sana. Jadi belum dikaitkan dengan penangkapan-penangkapan lain sebelumnya," ujar Mahfud MD dalam keterangan pers daring pada Minggu (28/3/2021).

"Sekarang kita baru mau ungkap dulu jaringannya apa, pelakunya siapa, baru nanti dianalisis," sambung Mahfud.

Sebelumnya diberitakan, bom bunuh diri meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pagi tadi.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono memastikan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar berjumlah dua orang.

Kedua terduga pelaku disebut sempat berusaha masuk ke dalam gereja namun sempat diadang oleh sekuriti.

Default Image IDN

Editorial Team