[BREAKING] Pemerintah akan Screening Massal Penderita Virus Corona

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Pemerintahan untuk Virus Corona atau COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan pemerintah segera melakukan pemeriksaan massal untuk mendeteksi penyebaran virus corona.
"Dalam waktu dekat akan melaksanakan pemeriksaan secara massal atau screening massal menggunakan pemeriksaan imunoglobin sebagai upaya tes screening awal dan bisa dilaksanakan secara massal," ujar Yuri dalam konferensi pers yang disiarkan langsung TVRI, Kamis (19/3).
Yuri mengatakan beberapa negara sudah melakukan screening, tujuannya agar secepat mungkin bisa ketahui kasus positif virus corona di masyarakat. Namun tidak seluruhnya masuk rumah sakit jika mereka positif.
"Kasus positif tanpa gejala atau gejala ringan akan diedukasi, isolasi diri, yang bisa dilakukan di rumah yang akan di-monitoring petugas kesehatan dan bisa dikonsultasikan secara online Hallo Dok, misalnya," kata dia.
Yuri menganjurkan bagi siapa pun yang sedang mengalami influenza, maka sebaiknya menggunakan masker untuk membatasi percikan droplet.
Sedangkan untuk jumlah kasus virus corona meningkat drastis menjadi 309 kasus. Angka tersebut melonjak sebanyak 82 kasus dari sebelumnya.
Dari data yang disampaikan Yuri, peningkatan kasus virus corona terbanyak adalah di DKI Jakarta. Jumlah keseluruhan total kasus di ibu kota sebanyak 210 kasus. Angka tersebut bertambah 52 kasus dari sebelumnya.
"DKI Jakarta 52 orang, sehingga total 210 orang," kata Yuri.
Sementara, kasus pasien COVID-19 yang meninggal dunia per hari ini mencapai 25 orang. Jumlah tersebut meningkat dari angka sebelumnya sebanyak 19 orang. Sedangkan, untuk pasien yang sembuh sebanyak 15 orang.