Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Umum BPK, Harry Azhar Azis, meninggal dunia pada Sabtu (18/12/2021) di Jakarta. Kabar ini dikonfirmasi oleh cuitan dari akun Twitter BPK RI.
"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun, telah meninggal dunia Anggota V BPK RI, Harry Azhar Azis. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadahnya dan mengampuni segala dosa dan kesalahannya. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," cuit akun Twitter BPK.
Dilansir ANTARA, Harry mengawali perjalanan karier di BPK sejak Oktober 2014 sampai dengan sekarang. Sempat menjadi Ketum, pria kelahiran Tanjung Pinang, 25 April 1956 ini berganti posisi menjadi Anggota BPK V untuk periode 2019 sampai 2024.
Sebelum mengabdi di BPK, Harry pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Harry pernah menjadi Wakil Ketua Komisi XI DPR periode 2010-2014, yang membidangi urusan Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, Perbankan, Lembaga Keuangan Bukan Bank.
Harry juga menjabat Ketua Badan Anggaran DPR pada 2009-2010. Pada 2003-2004, Harry pernah menjadi Anggota Komisi Konstitusi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), sebelum akhirnya memutuskan terjun ke DPR.
Sebelum terjun ke dunia parlemen, Harry Azhar Azis adalah dosen di berbagai universitas. Dia pernah mengajar di Universitas Indonesia (UI), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Universitas Jayabaya, dan Universitas Mercu Buana.