Jakarta, IDN Times – Di masa pandemi, tren masyarakat terhadap investasi terlihat ada peningkatan terutama di sektor investasi saham dan reksa dana.
Maka dari itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berupaya memperkuat layanan dan meningkatkan pemasaran produk pasar modal seiring dengan semakin tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal.
Komitmen ini ditunjukkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara BRI dengan PT BRI Danareksa Sekuritas mengenai kegiatan literasi, konsultasi, dan pemasaran produk pasar modal yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (23/12).
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Executive Vice President Wealth Management Bank BRI, Tina Meilina dan Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas, Friderica Widyasari Dewi serta disaksikan oleh Direktur Konsumer Bank BRI, Handayani.
PT BRI Danareksa Sekuritas atau yang biasa disebut BRIDS merupakan perusahaan efek yang telah memperoleh izin dari otoritas yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan usaha sesuai peraturan yang berlaku di bidang pasar modal.
“Investasi di pasar modal saat ini kian diminati masyarakat, hal ini terlihat dari jumlah investor yang semakin bertambah. Kami berusaha maksimal untuk memberikan layanan dan pemasaran terbaik bagi nasabah,” ungkap Handayani.
Dengan penandatangan MoU ini, BRI dan BRIDS akan bersinergi dalam memberikan informasi dan layanan produk investasi di pasar modal melalui kegiatan literasi dan jasa konsultasi keuangan kepada nasabah maupun pekerja BRI.
“Sinergi ini diharapkan dapat menambah dan memperluas basis investor pasar modal di Indonesia melalui jaringan luas yang dimiliki oleh Bank BRI. Selain itu, sinergi ini juga semakin mempertegas posisi Bank BRI sebagai penyedia layanan jasa keuangan yang lengkap bagi nasabah,” tegas Handayani.