Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi, Budi Arie Setiadi, mengakui sosok AK yang terlibat kasus judi online bisa masuk jajaran pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) atas rekomendasinya. Budi sempat terpukau dengan kepiawaian AK memblokir situs-situs judi online.
Sewaktu baru menjadi orang nomor satu di Kominfo (kini Komdigi), Budi sudah curiga dengan tim yang memiliki wewenang menghapus situs judi online. Saat itu ia mendapat banyak laporan adanya banyak permainan dan kinerja yang payah.
"Waktu saya masuk hanya mampu men-take down situs judol 10.000 per hari. Makanya saya bilang, kita rekrut saja orang luar. Saya bilang silakan cari orang untuk masuk," kata Budi kepada Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Lubis, Jumat (8/11/2024).
Budi yang kini menjabat sebagai menteri Koperasi lalu memerintahkan rekrutmen orang-orang baru untuk meningkatkan kinerja tim yang berada di bawah kendali Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika itu. Saat itu dihadirkan AK, atas rekomendasi salah satu koleganya. AK pun mendemonstrasikan kemampuannya menghapus 50 ribu sampai 100 ribu situs judi online per hari.
"Waktu itu saya bilang, sudah masukin saja si AK. Tapi saya enggak hanya masukin AK, ada beberapa gitu. Ada yang saya masukin juga (selain AK) tapi enggak masalah, ya enggak ditangkap," kata dia.