Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno (pendis.kemenag.go.id)
Suyitno kemudian membeberkan, salah satu pencapaian besar tahun ini di Direktorat Jenderal Pendidikan Islam adalah peningkatan pada pelaksanaan program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Pada tahun 2025, Kementerian Agama mendapatkan tambahan kuota untuk 95.000 peserta, angka yang melonjak hingga lebih dari sepuluh kali lipat dibandingkan periode sebelumnya.
“Ini bukti nyata perhatian pemerintah dan dukungan Komisi VIII DPR RI terhadap profesionalisme dan kesejahteraan guru. Setelah lulus PPG, para guru berhak mendapatkan tunjangan profesi sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka,” ujar Suyitno
Selain fokus pada peningkatan kompetensi guru, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam juga mendorong transformasi digital dengan mengembangkan dua platform utama, yaitu MAGIS dan MAGITA. Kedua aplikasi ini kini dijadikan acuan nasional dalam sistem manajemen kinerja dan pengembangan kompetensi tenaga pendidik di lingkungan madrasah dan sekolah keagamaan.
“Mengajar dengan cinta adalah kunci membangun peradaban. Itulah makna dari tema kita tahun ini, Merawat Semesta dengan Cinta,” ucap dia.
Suyitno mengatakan, ada sejumlah kegiatan pada HGN 2025. Berikut kegiatannya:
1. Senam dan Gowes Lintas Iman bersama Menteri Agama
2. Talk Show Inspiratif menghadirkan Najelaa Shihab dan tokoh pendidikan nasional
3. Annual Conference of MORA Teachers
4. Upacara Puncak Hari Guru Nasional, dan
5. Awarding Night bagi guru-guru inspiratif, inovatif, dan berdedikasi dari daerah 3T.