Jakarta, IDN Times - Bupati non aktif Hulu Sungai Tengah, Abdul Latif membantah membeli puluhan mobil dan motor mewah dengan menggunakan uang korupsi. Namun, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki penilaian berbeda. Itu sebabnya pada Jumat (16/3) kemarin, penyidik KPK menyita 23 mobil mewah dan 8 unit kendaraan roda dua.
Sebagian dari kendaraan mewah itu diboyong ke Jakarta sebagai barang bukti. Kendaraan mewah itu kini menghuni rumah penyimpanan benda sitaan negara.
Tapi, Abdul Latif tetap ngotot ke media, kalau puluhan mobil mewah itu dibeli dengan hasil keringatnya sendiri.
Lalu, apa komentarnya usai puluhan kendaraan mewah miliknya disita oleh lembaga anti rasuah? Abdul diketahui memiliki cita rasa unik, karena semua kendaraan yang disita berwarna putih.