Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut Wakil Presiden Jusuf Kalla merupakan lawan terberatnya jika uji materi pasal yang mengatur syarat pencalonan presiden dan wakil presiden dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal tersebut diungkapkannya usai acara Hari Kelahiran PKB ke-20 tahun yang bertema cinta tanah air, di Hotel Sahid Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (22/07).
Kenapa Cak Imin mengumpamakan Jusuf Kalla seperti Ferarri ya?
Cak Imin menyebut bahwa JK--sapaan Jusuf Kalla-- bila diibaratkan kendaraan seperti mobil mewah pabrikan Italia, Ferarri.
“Oh, Tentu saja (lawan berat), tapi Pak JK itu ibarat Ferrari, barang mewah, pengalaman luar biasa, segmen pembelinya orang top-top tapi penumpangnya gak banyak, Indonesia timur,” ujar Cak Imin.
Pria yang mendeklarasikan dirinya bersama Jokowi untuk Pilpres 2019 dengan sebutan ‘Join’ ini juga menyebut nama mantan Ketua MK, Mahfud MD yang digadang-gadang sebagai salah satu cawapres Jokowi.
“Kalau Pak Mahfud itu Mercy lah. Memang eksklusif, cantik di sosial media tapi penumpangnya cuma empat,” tuturnya.
Sementara itu pria yang saat ini menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua MPR ini menyebut bahwa partainya ibarat mobil mewah Alphard yang mewah juga bisa ditumpangi banyak orang sehingga memiliki banyak fungsi.
“Kalau PKB penumpang banyak 11 juta, NU. Ibarat mobil ya kira-kira PKB itu Alphard lah, mewah juga tapi isinya banyak, masa sih Alphard gak dipilih,” guraunya.
Seperti diketahui sebelumnya, MK telah menolak uji materi yang dilayangkan oleh simpatisan dari Jusuf Kalla terkait uji materi Pasal 169 huruf n dan pasal 227 huruf i Undang-Undang pemilu tentang masa jabatan presiden dan wakil presiden.
Belakangan Partai Perindo besutan dari pengusaha kaya raya pemilik MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, kembali mengajukan uji materi kembali terkait hal tersebut agar JK bisa kembali mengikuti kontestasi di Pilpres 2019 mendatang.
Jadi, kamu pilih Ferarri, Mercy, atau Alphard nih?