Jombang, IDN Times - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya nasional Jombang-Madiun. Kendaraan bus mira menabrak truk tangki yang parkir di tepi jalan raya itu. Dua orang yakni sopir dan kernet bus mengalami luka-luka dalam insiden, Minggu pagi (8/8/2021).
"Kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan lalu lintas ini. Dua orang luka sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan," kata Kanitlaka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman, Minggu siang.
Sulaiman dalam keterangannya, menyebutkan, kejadian itu sekitar pukul 06.00 WIB. Semula Bus Mira Jurusan Surabaya-Jogjakarta itu melaju dari utara ke arah selatan atau dari Jombang ke arah Nganjuk. Bus nopol S 7267 US itu dikemudikan oleh Heru Nur Cahyo (51) asal Kedawung, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Ketika melintas di Jalan raya masuk Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak, Jombang, pengemudi tidak dapat menguasai kemudi sehingga bus mengarah kekanan dan menabrak kendaraan truk tangki nopol N 9809 UR dikemudikan Yuliadi (47), asal Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
"Bus langsung menabrak truk tangki yang posisi parkir atau berhenti di bahu jalan sebelah barat menghadap ke utara, maka terjadilah laka lantas," ujarnya.
Hantaman keras mengakibatkan sopir bus terjepit dalam kabin yang kondisinya rusak parah. Meski nyawanya selamat, sopir menderita luka patah kaki. Dia langsung dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan kernet bus bernama Agung Setiawan (31) warga Desa Wirun, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen dibawa ke Puskesmas Perak, Jombang.
"Kedua korban masih dirawat. Sopir patah kaki dirawat di RSUD dan kernetnya dalam perawatan di Puskesmas Perak," kata Sulaiman.
Informasi yang didapat, bus yang saat itu tiba-tiba mengarah ke kanan lalu menabrak truk tangki diduga karena sopir bus mengemudikan kendaraannya dalam keadaan mengantuk. Kendati begitu, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan yang dialami bus antar kota antar provinsi itu. Polisi masih menggali keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu.
"Penyebab pastinya masih dalam penyelidikan ya. Kami masih memintai keterangan saksi-saksi," kata Kasatlantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto.
Kecelakaan itu sempat membuat antrean kendaraan yang melintas di jalan raya nasional itu. Antrean disebabkan karena badan bus melintang di jalan. Kondisi arus lalu lintas kembali normal setelah bangkai bus dievakuasi dengan menggunakan mobil derek.
"Anggota telah melakukan olah TKP secara cermat, barang bukti di lokasi kami amankan ke kantor unit laka untuk penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.