Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menko PM Muhaimin Iskandar dalam workshop program Go Global di Bandung, Senin (1/12/2025)/ IDN Times Dini Suciatiningrum
Menko PM Muhaimin Iskandar dalam workshop program Go Global di Bandung, Senin (1/12/2025)/ dok Humas PM

Intinya sih...

  • Kerusakan lingkungan akibat ulah manusia

  • Peringatan keras untuk semua elemen

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menko Pemberdayaan Masyarakat (PM), Muhaimin Iskandar, mengatakan, dirinya telah mengirim surat kepada Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyebut, dalam surat itu dia mengajak para menterinya untuk melakukan evaluasi total terhadap seluruh kebijakan menyusul terjadinya banjir bandang dan longsor di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.

"Hari ini saya berkirim surat ke Menteri Kehutanan, ke Menteri ESDM, Menteri Lingkungan Hidup untuk bersama-sama evaluasi total seluruh kebijakan policy, dan langkah-langkah kita, sebagai wujud komitmen dan kesungguhan kita sebagai pemerintah, bahasa NU-nya taubatan nasuhah," ujar Cak Imin dikutip dari YouTube PM, Senin (1/12/2025).

1. Kerusakan lingkungan akibat ulah manusia

Perbandingan citra satelit di Kawasan Tapanuli Tengah, 30 Desember 2020 dengan 1 Desember 2025. (Google Earth)

Dia menilai, kerusakan lingkungan terjadi akibat ulah manusia. Dia pummengajak semua untuk mendoakan agar ancaman bencana alam yang terjadi di beberapa daerah tersebut bisa di atasi.

"Kerusakan lingkungan, ancaman, bencana itu ada di depan mata kita akibat dua hal. Pertama, lingkungan kita yang kritis akibat kesalahan kita sendiri. Kedua, perencanaan dan antisipasi yang rendah dari kita semua sebagai bangsa," kata dia.

2. Peringatan keras untuk semua elemen

Menko PM Muhaimin Iskandar dalam workshop program Go Global di Bandung, Senin (1/12/2025)/ dok Humas PM

Cak Imin mengatakan, kerusakan yang terjadi saat ini adalah peringatan keras bagi seluruh elemen bangsa sehingga taubatan nasuha untuk evaluasi.

"Taubatan nasuha itu kuncinya, satu evaluasi total policy. Semua aspek dari sejak kita berpikir, melangkah, dan berbuat. Kiamat bukan sudah dekat, kiamat sudah terjadi akibat kelalaian kita sendiri," ujar dia.

3. Prabowo terjun ke lokasi

Presiden Prabowo Subianto hadir dalam puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (28/11/25). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Cak Imin mengatakan, Presiden Prabowo Subianto telah berangkat menuju beberapa titik bencana sebagai bentuk kepedulian dan percepatan penanganan.

“Pagi tadi Pak Presiden berangkat ke berbagai lokasi sebagai bagian dari kepedulian pemerintah untuk mengatasi dengan cepat musibah demi musibah,” kata dia.

Editorial Team