Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

  • Menko Pemberdayaan Masyarakat kritik kurangnya koordinasi bansos pemerintah antar menteri.
  • Bansos dijalankan "berdasarkan feeling" tanpa arah jelas, menyebabkan program seperti "program hantu."
  • Cak Imin menegaskan bansos seharusnya menciptakan ekosistem pemberdayaan, bukan sekadar bantuan karitatif. SCM di Bogor menjadi contoh inisiatif kolaboratif yang diharapkan terus dikembangkan.

Bogor, IDN Times - Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, melontarkan kritik terhadap pengelolaan bantuan sosial (bansos) pemerintah yang menurutnya kurang terkoordinasi antar menteri. 

Ia menyebut anggaran sebesar lebih dari Rp500 triliun itu dijalankan “berdasarkan feeling” masing-masing menteri tanpa arah jelas. 

Editorial Team

Tonton lebih seru di