[BREAKING] Kebakaran Besar Hanguskan Kampung Dekat Bandara Soetta

Sudah tiga kali kebakaran terjadi dekat bandara

Jakarta, IDN Times - Kebakaran hebat kembali terjadi di Kampung Gaga Kelurahan Kamal Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (21/11). Kebakaran dekat Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu membuat asap tebal membumbung tinggi, akibat hangusnya lapak pengelolaan sampah plastik didaerah tersebut.

Beruntung si jago merah dipadamkan oleh 29 mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Bandara, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang hingga Jakarta Barat. Sebenarnya kebakaran didekat Bandara bukan kali pertama terjadi, total sudah ada tiga kali kasus kebakaran terjadi dan berawal dari kobaran api di lapak-lapak pengelolaan sampah.

Kepala Operasi Pengendalian Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Rompis Romli mengatakan, sumber kebakaran didekat Bandara yang terjadi pukul 07.50 WIB itu masih belum dapat dipastikan pihaknya, saat datang di TKP kobaran api dan asap tebal sudah membumbung tinggi.

"Yang terbakar lapak pengolahan plastik bekas atau gudang limbah plastik, milim Ko Ki Ya dengan luas area kurang lebih 3500 meter persegi," jelasnya saat dihubungi IDN Times.

Rompis menjelaskan, kerugian dari kebakaran itu mencapai Rp60 juta lebih, dan kerugian itu tidak dapat terhindarkan karena api cepat menyembar bahan-bahan yang mudah terbakar. Meskipun tim damkar gabungan dari tiga kota dan Bandara sudah diterjunkan.

"Pendinginan sudah kami lakukan sampai pukul 09.10 WIB dan pemadaman selesai sampai pukul 10.53 WIB, kendalanya itu karena adanya perbaikan jalan dan jalanan macet saat hendak mau ke TKP," ujarnya.

Menurut Rompis, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan data pasti perihal penyebab kebakaran, namun TKP kebakaran pada hari ini tidak jauh dari TKP kebakaran sebelumnya yang terjadi di Rawa Kompeni pada 19 September lalu.

"Sebelahnya lagi 1 lapak yang terbakar didekat TKP," katanya.

Sampai saat ini kebakaran yang melahap pengelolaan lapak limbah sudah ada tiga kasus yang terjadi, selain pada 19 September lalu. Ada juga kasus yang merenggut korban jiwa sampai tiga orang, dalam selang waktu hanya lima hari saja yakni 24 September lalu.

Pontensi bahaya kebakaran di musim kemarau tahun ini, membuat Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengambil langkah-langkah preventif. Beberapa diantaranya adalah bersurat ke pemerintah daerah disekitar Bandara, dan juga berkoordinask untuk menghindari kasus serupa yang dapat menjadi salah satu potensi bahaya penerbangan di Bandara.

Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soetta, Febri Toga Simatupang mengungkapkan, kebakaran tersebut bukanlah kali pertama terjadi selama musim kemarau tahun ini, kendati demikian tim damkar yang terdiri dari kota/ kabupaten sekitar Bandara bertindak sigap dan mampu menghindari kerugian khususnya bagi pemerbangan di Bandara.

"Selama ini penerbangan normal dan tidak berdampak dan tetap normal," ungkapnya.

Febri menambahkan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan menerjunkan tim untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah, selain koordinasi beberapa langkah prevemtif lainnya untuk menghindari kasus serupa juga akan dilakukan Bandara.

"Kami juga akan memetakan potensi-potensi yang dapat menjadi sumber kebakaran, seperti lapak-lapak sampah bersama dengan pemerintah daerah," ucap Febri.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya