Cap Go Meh Bogor Street Festival 2025 Hadirkan Joli Ma Zu dari Taiwan

Bogor, IDN Times - Kegiatan Cap Go Meh Bogor Street Festival (CGM BSF) 2025 akan digelar pada Rabu, 12 Februari 2025, dengan mengusung tema "A New Beginning".
Acara ini akan dimulai dengan parade seni budaya sepanjang 2,1 kilometer, yang akan melibatkan 77 kelompok penampil dari Kota Bogor dan berbagai daerah luar Kota Bogor. Parade akan dimulai dari Vihara Dhanagun dan berakhir di simpang Batutulis Kota Bogor.
"Yang beda tahun ini akan didesain anak muda, kita pakai konsep naik tinggi, naik tinggi. Nanti ada TV tron di empat titik yang bisa ditonton masyarakat sepanjang jalur parade budaya," kata penanggung jawab CGM BSF Harlan Bengardi saat konferensi pers di Vihara Dhanagun Bogor, Selasa (21/1/2025).
1. 77 kelompok penampilan seni budaya Nusantara akan memeriahkan CGM BSF

Harlan menyebutkan, dalam acara tahun ini, sebanyak 77 kelompok seni budaya dan tradisi Nusantara akan memeriahkan festival ini, dengan 41 kelompok berasal dari Kota Bogor dan 34 kelompok lainnya datang dari sembilan provinsi di luar Jawa Barat.
Total 5.000 orang yang terlibat sebagai penampil dan panitia, serta 1.000 personel pengamanan, acara ini diharapkan bisa memberikan pengalaman seni budaya yang spektakuler selama 10 jam.
"Tahun ini berbeda karena temanya juga a new begining, akan lebih meriah dari tahun sebelumnya, personel yang terlibat juga banyak," katanya.
2. Joli Ma Zu dari Taiwan akan menghiasi festival

Ketua Pelaksana CGM BSF 2025, Arifin Himawan, mengungkapkan bahwa festival tahun ini akan menghadirkan Joli Ma Zu atau Dewi Lautan, yang berasal dari Taiwan.
Joli Ma Zu, yang dipercaya sebagai dewi pelindung para pelaut, akan tampil dalam festival ini untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya keselamatan.
Selain itu, delapan dewa perang yang dikenal dengan gerakan tanpa suara juga akan ikut serta, dipercaya bisa mengusir hal-hal negatif.
"Bocorannya sedikit, mereka akan melakukan gerakan-gerakan tanpa bersuara dan ini dipercaya mereka, bisa mengusir hal-hal yang negatif. Jadi kalau di rumah itu ada yang negatif, yang dapat orang itu, itu akan diusir tanpa bicara," jelasnya.
3. Persiapan maksimal untuk sambut tamu internasional

Arif menyampaikan, CGM BSF 2025 berusaha mempersiapkan semua elemen acara secara maksimal, baik dari segi logistik maupun budaya.
Festival ini diharapkan menjadi simbol permulaan baru dengan berbagai inovasi dan ide segar, sekaligus mempererat hubungan antara Indonesia dan negara-negara luar, termasuk Taiwan.
Dengan adanya Joli Ma Zu, festival ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Tionghoa kepada masyarakat luas.