Catat! Ini Daftar 18 Kecamatan di Jakarta yang Rawan Banjir

17 Jul 2022, 05:03 WIB

Ilustrasi banjir. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 18 kecamatan di Jakarta disebut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) rawan mengalami banjir. Hal itu disebut berpeluang terjadi sampai 18 Juli mendatang.

Kata BNPB, berdasarkan kajian InaRisk, dalam keterangannya Sabtu (16/7/2022), ada 10 kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur serta delapan kecamatan di Jakarta Barat berpotensi alami banjir sedang hingga tinggi.

Adapun wilayah-wilayah yang tergolong rawan banjir di Jakarta Selatan antara lain Cilandak, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Jagakarsa, dan Pancoran. Untuk wilayah Jakarta Timur adalah Kramat Jati dan Jatinegara.

Sedangkan wilayah Jakarta Barat, ada di Kecamatan Cengkareng, Kalideres dan Kembangan.

1. BMKG sampaikan peringatan dini

Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini mengenai potensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada 16-17 Juli siang hingga sore.

BMKG juga menyampaikan peringatan dini soal potensi hujan disertai kilat di Jakbar, Jaksel, dan Jaktim pada 18 Juli sore hingga malam.

2. BNPB imbau warga di daerah rawan banjir pantau prakiraan cuaca BMKG

ilustrasi musim hujan (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Sementara itu, BNPB dalam keterangan resminya, Sabtu (16/7/2022) mengimbau warga di daerah-daerah yang rawan banjir untuk memantau prakiraan cuaca BMKG dan memeriksa risiko bencana di wilayah tempat tinggal melalui InaRISK.

BNPB juga meminta pemerintah daerah sampaikan peringatan dini banjir kepada warga melalui jaringan komunikasi dan melakukan langkah-langkah evakuasi jika hujan dengan intensitas tinggi turun selama 1 jam lebih.

3. Sabtu sore masih ada 20 RT kebanjiran

Ilustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebanyak 20 RT di Jakarta pada Sabtu sore tercatat masih tergenang banjir. Berdasarkan data yang dirilis BPBD DKI Jakarta, wilayah yang paling tinggi ada di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Data menunjukkan, ada 10 RT yang masih terendam banjir hingga sore tadi dengan ketinggian antara 60 cm sampai 130 cm. Di mana, ada empat warga yang mengungsi akibat banjir di wilayah tersebut. Menurut BPBD Jakarta, penyebab banjir di kawasan tersebut karena luapan kali pesanggrahan dan tingginya curah hujan.

"Ada 10 RT dengan ketinggian 60 sampai 130 cm. Pengungsi 4 orang yang kini mengungsi di Majelis Taklim Al Khoiriyah," sebut BPBD DKI Jakarta dalam keterangannya.

BPBD juga memastikan, hingga sore tadi, jumlah genangan kian menurun dari sebelumnya tercatat mencapai 83 RT saat ini menjadi 20 RT atau 0,020 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta.