Cegah COVID-19, Wagub DKI: Lomba 17 Agustusan Dilakukan Virtual Saja

16 Agu 2021, 15:01 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau warga Jakarta tidak menggelar perlombaan HUT ke-76 RI atau 17 Agustusan secara tatap muka. Ia menyarankan lomba diselenggarakan virtual.

Sebab, kata dia, Indonesia masih dalam kondisi pandemik COVID-19. Sehingga perlu adanya pembatasan kontak fisik.

"Sejauh ini kita belum memperkenankan adanya perlombaan dilakukan secara langsung dan dapat menimbulkan adanya kontak fisik, pada akhirnya menimbulkan penularan COVID-19 itu sendiri. Jadi, mari secara bersama-sama warga agar memahami apa yang Kami lakukan ini semata-mata untuk menjaga kesehatan sleuruh warga DKI Jakarta," kata dia di kawasan Jakarta Timur, Senin (16/8/2021).

1. Minta wali kota hingga RT sosialisasikan aturan

Lomba unik yaitu lomba menatap foto mantan yang diadakan untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI (Instagram.com/anam_chenel)

Riza meminta jajaran wali kota, camat, lurah, seluruh pengurus RW dan RT, hingga organisasi masyarakat dan tokoh masyarakat, membantu menyosialisasikan agar perayaan HUT RI dilakukan secara daring. Serta, sosialisasi agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Mari bersama-sama mendukung pemerintah dalam menanggulangi kasus COVID-19 agar kehidupan kembali normal kembali," ujarnya

2. Mendagri keluarkan SE pedoman teknis HUT ke-76 RI

Ilustrasi lomba 17 Agustusan (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melarang masyarakat menggelar perlombaan HUT ke-76 RI secara tatap muka. Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Mendagri tentang Pedoman Teknis HUT ke-76 Kemerdekaan RI.

"Tidak mengadakan perlombaan yang berpotensi terjadinya kerumunan yang dapat menimbulkan penularan COVID-19," kata Tito dalam SE tersebut yang dikutip IDN Times, Kamis (12/8/2021).

3. Acara seremonial dilaksanakan maksimal 30 orang

Upacara HUT Ke-75 Republik Indonesia di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/8/2020) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Tito menyarankan pelaksanaan perlombaan dilakukan secara virtual. Perlombaan tersebut bisa tentunya dengan memanfaatkan teknologi informatika, bukan hanya pelaksanaan lomba, kegiatan seremonial juga diharapkan dilakukan secara virtual.

"Pelaksanaan kegiatan seremonial mengutamakan penggunaan teknologi informatika atau melalui media virtual," jelasnya.

Dia juga meminta kegiatan seremonial tahun ini dilaksanakan maksimal 30 orang dengan protokol kesehatan yang ketat. SE ini juga ditujukkan bagi seluruh kepala daerah di seluruh Indonesia.