Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cegah Meluasnya Virus Corona, Car Free Day Ditiadakan?

IDN Times/ Oetoro Aji

Jakarta, IDN Times -  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menyatakan, tidak akan mengeluarkan izin baru untuk kegiatan yang mendatangkan orang dengan jumlah besar. Kebijakan itu diambil usai dua WNI yang berdomisili di Depok dinyatakan positif tertular virus corona atau Sars-CoV-2. Lalu, bagaimana dengan kegiatan Car Free Day (CFD) di Jakarta? Apakah tetap dibolehkan untuk digelar?

1. Kadishub DKI menyebut saat CFD tidak boleh ada kegiatan untuk mengumpulkan massa

Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, CFD merupakan kebijakan Pemprov DKI yang dibut untuk memperbaiki kualitas udara. Selain itu, masyarakat bisa menggunakan momen tersebut untuk berolahraga. 

"Terkait perizinan mengumpulkan massa tentu kami patuhi yang mana saat CFD tidak boleh ada kegiatan yang mengumpulkan massa," ungkap Syafrin di Ruang Balairung, Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (6/3).

"Kalau ada yang olahraga, lari, jalan, manfaatkan Sudirman-Thamrin dipersilakan. Jam 6-11 (pagi) di sana bebas dari kendaraan bermotor," kata dia. 

2. Petugas kesehatan akan dikerahkan untuk mengecek suhu tubuh saat CFD

Pemeriksaan suhu tubuh karyawan PT Pertamina (Persero) (Dok. Pertamina)

Untuk mengantisipasi virus corona, Pemprov DKI sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI. Petugas kesehatan sudah disiapkan untuk mengecek suhu tubuh masyarakat.

"(Ada) di Bundaran air mancur, Sarinah, Bundaran HI, Dukuh atas, Taman Budaya, dan Ratu Plaza. Ini ditempatkan petugas Dinkes untuk melakukan sosialisasi dan pengukuran suhu untuk masyarakat dengan thermal gun tadi," tutur dia. 

3. Anies hentikan pemberian izin keramaian untuk mencegah virus corona

Gubernur Anies Baswedan di Kompleks Parlemen (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tidak akan mengeluarkan izin baru untuk kegiatan yang mendatangkan orang dengan jumlah besar. Namun, ia tidak bersedia menjawab nasib dari Formula E usai merebaknya virus corona. 

"Pemprov juga tidak akan mengeluarkan perizinan baru untuk kegiatan perkumpulan orang dalam jumlah yang besar dan yang sudah terlanjur keluar izinnya, akan di-review kembali," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/3).

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian ke lokasi-lokasi yang dinyatakan sebagai tempat terpapar virus Corona.

"Hindari tempat itu," ujarnya.

(Hotline untuk penanganan virus corona) IDN Times/Arief Rahmat
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us