Cegah Pneumonia, Mulai Tahun Ini Semua Anak Bakal Divaksin PCV

14 Sep 2022, 17:18 WIB

ilustrasi imunisasi (Dok. Kemenkes)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencanangkan pemberian imunisasi PCV tingkat nasional untuk menjamin perlindungan bagi 4,6 juta anak dan balita dari penyakit berbahaya, termasuk pneumonia atau radang paru.

Tahun ini, seluruh anak Indonesia tanpa terkecuali akan divaksin PVC untuk mendapatkan perlindungannya.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, pemberian imunisasi PCV sangat penting bagi anak-anak Indonesia. Pasalnya, pneumonia merupakan penyakit infeksi yang sangat endemis dan merupakan penyebab utama kematian pada bayi serta balita di dunia.

"Di Indonesia, sekitar 14,5 persen kematian pada bayi dan 5 persen kematian pada balita setiap tahunnya disebabkan karena pneumonia," ujar Budi dalam siaran tertulis, Rabu (14/9/2022).

"Vaksinasi PCV ini sangat penting karena telah terbukti mampu menurunkan pneumonia secara drastis. Pneumonia ini bisa menyebabkan kematian pada anak dan balita. Oleh karena itu, mulai tahun 2022 imunisasi PCV akan kita lakukan di seluruh Indonesia," lanjut dia.

1. Pemberian imunisasi PCV cegah stunting

Ilustrasi kegiatan posyandu. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Budi berharap, pemberian imunisasi PCV tidak hanya menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat pneumonia, tetapi juga dapat mencegah anak terkena stunting. Sebab, selain menyebabkan radang paru, pneumonia juga mengganggu gizi penderitanya.

“Infeksi ini menyebabkan banyak balita terganggu kesehatan gizinya sehingga menyebabkan stunting. Selain menurunkan angka kematian bayi, menurunkan angka kematian balita, pemberian imunisasi PCV diharapkan dapat menurunkan angka stunting,” kata Budi.

2. WHO siap mendukung langkah Indonesia

Bendera berkibar di kantor pusat WHO di Jenewa, Swiss (who.int)

Perwakilan WHO untuk Indonesia, N. Paranietharan, mengatakan, WHO siap mendukung langkah Indonesia untuk memberikan jaminan keamanan kepada seluruh anak Indonesia dari penyakit berbahaya. Termasuk pneumonia melalui pemberian imunisasi PCV.

“Kami berharap Indonesia dapat menurunkan kasus kematian bayi dan anak setelah peluncuran PCV nasional ini. WHO berkomitmen mendukung Kementerian Kesehatan dalam memberikan imunisasi PCV yang aman di seluruh negeri, memastikan tidak ada anak yang tertinggal,” kata Paranietharan.

3. UNICEF hargai komitmen Indonesia pastikan ketersediaan vaksin

ilustrasi vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Senada dengan WHO, Perwakilan UNICEF untuk Indonesia, Maniza Zaman, mendukung penuh komitmen Indonesia dalam menetapkan imunisasi PCV sebagai imunisasi rutin.

“Kami sangat menghargai komitmen pemerintah Indonesia yang memastikan ketersediaan vaksin ini secara luas sehingga dapat mengurangi hingga setengah juta anak menderita pneumonia dan mencegah 10 ribu kematian anak setiap tahunnya,” ucap dia.