Jakarta, IDN Times - Dokumen rahasia milik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berisi risiko dan kekurangan vaksin Novel Oral Poliomyelitis Vaccine Type 2 (nOPV2) disebut bocor. Vaksin itu saat ini sedang diberikan kepada jutaan anak.
Informasi kebocoran data BPOM tersebut dimuat dalam pemberitaan di portal informasi Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (Yakin).
"Dokumen rahasia yang berhasil diperoleh dari penyimpanan file (web storage) BPOM. Dokumen ini seharusnya dilindungi dengan kata sandi, tetapi BPOM tampaknya lalai dalam melindungi informasi ini," tulis Yakin dalam laman resminya dikutip, Senin (5/8/2024).
