Bell's Palsy adalah suatu kondisi di mana otot-otot di wajah menjadi lemah atau lumpuh. Ini hanya mempengaruhi satu sisi wajah dan terjadi dalam kurun waktu tertentu yang menyebabkannya wajah terlihat 'melorot atau menjadi kaku di satu sisi.
Bell's Palsy disebabkan oleh semacam trauma pada saraf kranial ketujuh yang biasanya juga disebut "saraf wajah." Bell's Palsy dapat terjadi pada siapa saja, tetapi penyakit ini diketahui lebih berpotensi terjadi pada orang yang menderita diabetes atau sedang sembuh dari infeksi virus. Penyakit ini biasanya muncul pada seseorang antara umur 15-45 tahun.
Bell's Palsy disebabkan oleh kerusakan pada saraf wajah, yang menyebabkan pembengkakan. Saraf ini melewati daerah yang sempit dan bertulang di dalam tengkorak, ketika saraf membengkak terjadi dorongan di permukaan tengkorak.
Bell's Palsy juga dipercaya disebabkan oleh bebagai infeksi virus seperti virus herpes simplex, herpes zoster, Epstein barr, advenovirus, rubella, flu B, serta coxsaskievirus.
Bell's Palsy bisa terjadi tiba-tiba atau memberikan gejala beberapa hari sebelumnya seperti sakit di belakang telinga, tidak mampu menutup mata seperti biasanya, lebih sensitif terhadap suara, sakit kepala, hingga kemampuan indra perasaan dan penglihatan menjadi berkurang.