Jakarta, IDN Times - Sebuah unggahan yang diklaim dari Bangkapos viral di media sosial. Konten tersebut menyebut Jurnalis CNN Indonesia mendapatkan hadiah supercar dari Presiden setelah menanyakan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Konten tersebut dibagikan akun facebook Mak Lambe Turah dan sempat dibagikan oleh sejumlah akun di media sosial X. Benarkah demikian?
CEK FAKTA: Jurnalis CNN Dapat Hadiah Supercar dari Presiden

Intinya sih...
Foto yang viral merupakan hasil suntingan
ID Jurnalis CNN Indonesia ditarik usai tanya MBG ke Prabowo
Istana sudah kembalikan ID Jurnalis CNN Indonesia
1. Foto hasil suntingan
Berdasarkan penelusuran IDN Times, konten tersebut merupakan hasil suntingan. Foto asli dari Bangkapos berjudul 'Sosok Diana Valencia Gunawan, Jurnalis CNN yang Kartu Persnya Dicabut Istana Kepresidenan.'
Konten tersebut diunggah di akun media sosial Bangkapos pada Selasa (30/9/2025).
Dalam konten yang diunggah Bangkapos, terlihat ada daftar media sosial Bangka Pos di bawah gambar. Namun, pada konten yang diunggah Mak Lambe Turah, tulisan media sosial itu ditimpa teks.
Jadi kesimpulannya, narasi bahwa jurnalis CNN dapat hadiah supercar dari Presiden Prabowo adalah tidak benar.
2. ID Jurnalis CNN Indonesia ditarik usai tanya MBG ke Prabowo
Seperti diketahui, Jurnalis CNN Indonesia TV Diana Valencia sempat jadi sorotan setelah pesan WhatsAppnya viral di media sosial. Ia beramitan kepada rekan-rekan di grup wartawan istana karena kartu pers istananya telah dicabut, sehingga tak bisa meliput di istana.
Pencabutan itu karena Diana ngotot menanyakan keracunan Makan Bergizi gratis (MBG) kepada Presiden Prabowo Subianto usai lawatan dari luar negeri.
3. Istana sudah kembalikan ID Jurnalis CNN Indonesia
Setelah menuai berbagai kecaman, Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden mengembalikan ID Pers Istana untuk Diana. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.
"Kami juga ingin menyampaikan bahwa ID yang diambil oleh teman-teman di Biro Pers itu adalah ID khusus istana, jadi ID wartawan yang khusus bertugas di Istana," ujar Yusuf di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/9/2025).
"Biro Pers dan Media tidak mengambil ID profesional Mbak Diana sebagai jurnalis. Kita tidak mempunyai kewenangan itu, tapi yang diambil oleh teman-teman itu adalah ID khusus Istana. Namun demikian ID khusus Istana itu pun sekarang akan dikembalikan kepada yang bersangkutan," sambungnya.