Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Lini masa media sosial mendadak ramai dengan isu bahwa kapten Pribadi Alisudarso adalah pilot yang memberi izin kepada Neno Warisman untuk menggunakan public address system (PAS).  

Sosok kapten Pribadi kini menjadi sorotan. Netizen ramai-ramai menyebar profil kapten Pribadi. Dalam screenshot yang beredar di kalangan netizen, tertulis kapten Pribadi merupakan pilot di Lion Air dan disebut-sebut sebagai pendukung Aksi 212.  

Namun, yang disorot adalah salah satu unggahan komentarnya soal niat mati syahid. Sejumlah netizen mengaku khawatir dan berharap Lion Air memberi klarifikasi. 

Benarkah kabar yang beredar di media sosial tersebut?

1. Lion Air membantah

Instagram/@lionairgroup

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Kapten Pribadi bukan pilot yang menerbangkan pesawat yang ditumpangi Neno Warisman pada Sabtu (25/8) lalu. 

"Capt Pribadi Alisudarso bukan pilot yang menerbangkan JT297 pada Sabtu (25/8) rute Pekanbaru ke Soekarno-Hatta, Tangerang," kata Danang dalam keterangannya. 

Penerbangan JT297 yang melayani rute penerbangan dari Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau (PKU) menuju  Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng  Banten (CGK) membawa 176 penumpang dan diawaki oleh dua orang penerbang yaitu Kapten Djoko Timboel S dan Mirza Marenda serta lima awak kabin yang bertugas. 

Ini menegaskan bahwa bukan Kapten Pribadi yang menerbang pesawat saat pemulangan Neno ke Jakarta, seperti yang disebut atau berkembang di media sosial, .

2. Sesalkan informasi simpang siur soal Kapten Pribadi

Editorial Team

Tonton lebih seru di