Jakarta, IDN Times - Sebuah pesan yang menuliskan syarat rapid test di bandara dan stasiun dihapus mulai 1 Februari viral di media sosial dan WhatsApp. Pesan itu menyebut tes COVID-19 akan diganti dengan mengunyah biji jagung selama 1 sampai 2 menit.
"Mulai 1 Februari, rapid test dihapuskan dari seluruh bandara dan stasiun kereta api karena mahal, diganti dengan kunyah biji jagung selama 1 - 2 menit lalu dikeluarkan lagi. Hasilnya non-reaktif jika yang keluar tetap biji jagung asli, tetapi positif COVID-19 jika yang keluar adalah popcorn," tulis pesan yang beredar di WhatsApp yang diterima IDN Times, Jumat (5/1/2021).
Diketahui, pemerintah menetapkan rapid test antigen sebagai salah satu syarat bagi masyarakat yang ingin menggunakan kereta api jarak jauh maupun pesawat.
Lalu, benarkah rapid test dihapus dan diganti kunyah biji jagung? Yuk cek faktanya.