Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengisahkan persahabatannya yang sudah dijalin cukup lama dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Bahkan, sesungguhnya pada 2009 lalu, Prabowo dan Mega sama-sama berangkat menuju ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftar sebagai peserta pilpres.
Namun, ketika berbicara di Presidential Lecture Internalisasi dan Pembumian Pancasila di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Selasa (3/12), Mega memiliki kisah lainnya mengenai Ketua Umum Partai Gerindra itu. Ia mengaku pernah memarahi Menteri Luar Negeri dan Panglima TNI di zamannya karena membiarkan Prabowo stateless atau tidak memiliki kewarganegaraan.
Lho kok bisa Prabowo kehilangan kewarganegaraannya?